Berita Kotabaru

Komisi III Prioritaskan di Anggaran Perubahan Perbaikan Jembatan ke Gunung Batubesar Kotabaru

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Gewsima Mega Putra menegaskan jembatan ke Gunung Batubesar jadi prioritas di anggaran perubahan

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Jembatan akses penghubung antara desa ke Gunung Batubesar, Kecamatan Sampanahan Kotabaru, Kalsel memprihatinkan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Wakil Ketua Komisi III Gewsima Mega Putra angkat bicara soal kondisi jembatan akses penghubung ke Desa Gunung Batubesar yang memprihatinkan. Sementara jembatan itu satu-satubya akses selama ini digunakan masyarakat.

Kondisi jembatan menjadi atensinya di Komisi III, karena keberadaannya yang sangat vital.

Menurut Gewsima, ketika jembatan tidak bisa lagi dilalui warga. Maka perekonomian masyarakat juga ikut terganggu.

"Itu akses satu-satunya kan. Kalau akses satu-satunya harus jadi prioritas," ucap Gewsima kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (10/8/2020).

Jembatan Akses ke Gunung Batubesar Kotabaru Rawan Ambruk, Begini Kondisinya

Pergantian Jembatan Puyun Masih Berlangsung, Bupati Balangan Tinjau Jalannya Pembangunan

Menurut Gewsima, perbaikan jembatan selain menjadi prioritas utama dikala menjadi akses vital masyarakat. Pihaknya dikomisi III memperjuangkanya perencanaan masuk dalam anggaran perubahan.

"Harus dimasukan ke perencanaan di anggaran perubahan," tegas Gewsima kepada banjarmasinpost.co.id di ruang kerjanya, Senin (10/8/2020).

Sebelumnya diberitakan, jembatan menjadi akses penghubung antar desa, Sepapah dengan Gunung Batubesar dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sampanahan rusak parah.

Kondisinya sangat memprihatinkan. Lantai jembatan hanya menggunakan dua keping papan di sebelah kanan dan kiri cukup untuk dilalui kendaraan roda empat.

Kontruksi bangunan rawan ambruk, karena tiang pondasi bawah jembatan miring dan tersusun tidak beraturan. Bagian tengah jembatan sepanjang sekitar lima meter, lentur hampir membentuk huruf U.

Cukup membahayakan pengendara roda empat. Di tambah lagi kondisi yang gelap, karena tidak ada lampu penerangan. Apalagi jaringan listrik.

Tanggapan Bina Marga Kabupaten Tapin Mengenai Jembatan Rusak di Kumpai

Mengantisipasi kemungkinan ban tidak terperosok dan berpotensi mengakibatkan mobil terbalik, salah satu penumpang harus turun memandu.

Ironis, hanya belasan kilometer dari lokasi jembatan. Ada kegiatan proyek pekerjaan pengerasan jalan Sampanahan Hilir-Sepapah Gubung Batubesar-Basuang senilai Rp 3,2 miliar.

"Bahaya sekali jembatan ini. Lucunya jembatan akses vital tidak diperbaiki, tapi ada kegiatan pengerasan jalan," ujar Zali salah seorang pengendara roda empat.

(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved