Wabah Corona di Kalsel

Sebanyak 47 Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten HSS Jalani Tes Swab

Swab tes massal dijalani para pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten HSS, Kalsel, bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI
Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), saat mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan peserta tes swab massal di eks gedung RSUD H Hasan Basry, Kandangan, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Rabu (12/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tes swab massal di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), dimulai, Rabu (12/8/2020).

Salah satu instansi yang pegawainya melaksanakan tes tersebut adalah Sekretariat DPRD Kabupaten HSS.

Kegiatan tersebut digelar Dinas Kesehatan HSS bertempat di depan ruang pintu masuk eks bangunan RSUD H Hasan Basry yang saat ini dijadikan tempat karantina pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Untuk kegiatan tersebut, Dinkes HSS mengerahkan sejumlah petugas yang mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan dengan pakaian hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) level satu.

Kecuali, bagi petugas di bagian penerima administrasi calon yang hendal di swab, mengenakan APD level dua karena tidak kontak langsung dengan orang yang diperiksa.

HSS Dapat 635 Kouta Tes Swab dari Pemprov Kalsel, Ini Harapan Kepala Kesbangpol

Tanam Padi Perdana di Lahan Rawa, Petani Desa Samuda Kabupaten HSS Diedukasi tentang Iklim

Panitia HUT RI ke-75 Imbau Warga HSS Tak Laksanakan Panjat Pinang, Ini Alasannya

Pemkab HSS Gelar Lomba Lagu Perjuangan Tingkat Pelajar, Peserta Cukup Kirim Video Nyanyi di Rumah

Untuk swab massal tersebut, Kabupaten HSS mendapat kuota 635 alat tes PCR.

Menurut petugas Dinkes, sebenarnya sesuai jadwal, tes swab dilaksanakan sejak 14 sampai 17 Agustus 2020.

Namun, oleh Pemprov, diperbolehkan dilaksanakan lebih awal dari jadwal untuk menghindari kerumunan, selain jumlah petugas yang terbatas.

 “Kalau dilaksanakan tiga hari, petugasnya terbatas. Makanya kami cicil, bertahap. Sebab, maksimal satu hari kami kerjakan 150 orang,” ungkap salah satu petugas di bagian administrasi.

Sementara itu, hari pertama swab dilakukan untuk 47 pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten HSS. Rnciannnya, 27 pegawai ASN dan 20 orang pegawai kontrak.

Alhamdulilah, hampir 70 persen sudah datang dan diswab. Sisanya besok Kamis, 12 Agustus 2020. Karena ada kesibukan di tempat kerja, jadi belum isa datang seluruhnya,” kata Bagian Umum dan Keuangan Sekterariat DPRD HSS, H Irfani.

Mereka yang sudah melakukan tes swab, jelas Irfani menyatakan tak ada yang merasa takut.

“Kami ikuti program ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Harapannya, semua negatif. Kalaupun ada yang positif, tentunya agar waspada bagi keluarga, teman dan lingkungan dan kami bisa berupaya mengobatinya sampai sembuh. Bagi yang negatif pun tetap waspada dan terus menaati protokol kesehatan,” kata Irfani.

Suasana tes swab di eks RSUD H Hasan Basry, Kandangan.
Suasana tes swab di eks RSUD H Hasan Basry, Kandangan. (BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI)

Selain pegawai di Sekretariat DPRD, swab hari pertama juga diikuti sejumlah SKPD lainnya. Selain kalangan ASN Pekab HSS, dari 635 kouta yang didapat HSS, sebagian digunakan untuk TNI, Polri, serta organisasi dan lembaga dan orang-orang lainya, yang dinilai mobilitasnya cukup tinggi.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved