Sasar Kalangan Pegawai, ini Jumlah ASN Tala yang Telah Jalani Swab Test Massal

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Swab test terus digencarkan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemerintah daerah setempat juga mendukung penuh swab massal yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalsel.

Sasaran swab test di Tala terhadap semua orang/pihak yang memiliki resistensi terhadap paparan corona virus diseases (covid-19), termasuk kalangan pegawai atau aparatur sipil negara (ASN).

Kalangan pegawai di lingkup Pemkab Tala terkini yang menjalani swab test yakni dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

• Sebab Rizky Billar Pilih Lesty Kejora Ketimbang Dinda Hauw, Ada Nama Natasha Wilona & Syifa Hadju

• Ini 100 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2020 Bahasa Inggris & Indonesia Sambut 1 Muharram 1442 H

Pada Rabu kemarin mereka menjalani pengambilan sampel cairan hidung melalui metoda swab di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covid-19 Tala di eks RSUD Hadji Boejasin di kawasan Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.

Koordinator Bidang Kesehatan Fasyansus Tala H Amy Hasan menerangkan swab test tersebut bagian dari program 10 ribu swab massal se Kalimantan Selatan dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

Dikatakannya, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki potensi penyebaran telah didaftar untuk menjakani swab test, baik yang berstatus ASN maupun pegawai honorer.

"Di antaranya pegawai Dinas Sosial Tala, DPRKPLH, Disdikbud Tala, Dishub Tala, Dinas PUPR, Diskominfo Tala dan Sekretariat Daerah Tala," sebut Amy, Kamis (20/8/2020).

Pejabat eselon III Dinas Kesehatan Tala ini menyebutkan di lingkup Pemkab Tala direncanakan menyasar sekitar 400 hingga 500 orang.

"Sementara hingga saat ini yang sudah kami ambil swabnya sampai dengan hari ini 200 orang lebih," papar Amy.

Ia berharap swab test yang telah dilakukan dapat menjadi contoh yang baik untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Tala.

ASN dan PTT telah melakukan swab masif.

"Harapannya masyarakat banyak yang berbondong-bondong ikut swab sehingga pemutusan mata rantai penularan bisa cepat terjadi di kabupaten kita ini," tandasnya.

Ia menegaskan seluruh elemen masyarakat Tala tak takut masuk fasilitas pelayanan khusus Tala.

"Ini tujuannya adalah menghindari penularan ke keluarga dan teman-teman sejawatnya di kantor," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)