Berita Kotabaru

Pemkab Kotabaru Tidak Menganggarkan untuk Kelanjutan Pembangunan Kantor Baru

Pemkab Kotabaru, Kalsel, pada 2020 dan 2021 fokus menganggarkan dananya untuk penanganan Covid-19 sehingga tidak melanjutkan pembangunan kantor baru.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Calon perkantoran Pemkab Kotabaru yang baru di Desa Megasari (Sebelimbingan), Kecamatan Pulaulaut Utara, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Tiga bangunan kantor baru di kawasan Sebelimbingan, Desa Megasari, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), hingga 2021 dipastikan mangkrak lagi.

Tahun ini, hingga 2021, Pemkab Kotabaru tidak menganggarkan untuk menyelesaikan kawasan perkantoran baru tersebut.

Tiga bangunan itu, masing-masing Kantor Bupati, gedung DPRD dan Kantor Bappeda. Semuanya belum ditempati sejak dibangun pada 2015. Total anggaran yang dihabiskan saat itu, ratusan miliar rupiah.

Ketua Komisi 3 DPRD Kotabaru, Sujihendra, mengatakan, pemerintah daerah tahun ini tidak mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian calon kantor Pemkab Kotabaru yang baru itu.

VIDEO Calon Perkantoran Pemkab Kotabaru Kosong Sejak 2015

Kalselpedia: Bangunan Kotabaru Memancing Pengembangan Wilayah Perkotaan

Kalselpedia: Tiga Bangunan Perkantoran Baru Kabupaten Kotabaru

Menurut Sujihendra, tidak teranggarkan untuk pekerjaan perkantoran baru untuk tahun ini, karena pemkab fokus pada  penanganan Covid-19. Selain, adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.

Demikian pula di anggaran pada 2021, lanjut Sujihendra, dialokasikan untuk pembayaran utang pemerintah daerah ke kontraktor. "Jadi (dua tahun) belum bisa teranggarkan," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (21/8/2020).

Kecuali nanti ada dari pihak ketiga (Sebuku Group). Rencananya, selain digunakan penyelesaian rumah sakit di Stagen, sebagian digunakan untuk melanjutkan pembangunan calon kantor Pemkab Kotabaru yang baru itu.

"Semua pihak akan kami dorong. Supaya, setelah pembayaran utang, kemudian dikhususkan ke perkantoran baru dan rumah sakit," pungkas Sujihendra.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved