Ekonomi dan Bisnis

Gebrak Masker TP PKK Kalsel Dorong Ekonomi Mikro dan UMKM di Kalsel Kian Bergairah

Program gebrak masker yang diluncurkan Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah pada 17 Agustus 2020 lalu, mendongkrak ekonomi mikro UMKM di Kalsel.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel
Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah pada 17 Agustus 2020 telah meluncurkan program gebrak masker. Gebrak masker ini juga salah satu mendukung peningkatan sektor ekonomi mikro dan umkm di Kalsel makin bergairah. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Program gebrak masker yang diluncurkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah pada 17 Agustus 2020 lalu, mampu mendongkrak sekaligus menggairahkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalsel.

Sebab yang membuat maskernya adalah mereka yang di UMKM bergerak di bidang jahit dan kerajinan, tatarias dan UMKM sejenisnya.

Lia Minarti salah satu UMKM di Banjarmasin merasa sangat terbantu dengan adanya pesanan pembuatan masker.

“Saya dapat pesanan 120 ribu masker, lumayan untuk menambah penghasilan di tengah sepinya usaha saya menjahit sasirangan,” kata Minarti.

Kantongi SK Rekomendasi Gerindra, Haris-Ilham Mantap Tantang Petahana di Pilkada Banjarmasin 2020

Pemko Banjarbaru Usulkan 2.000 UMKM untuk Dapatkan BLT UMKM dari Pemerintah Pusat

Sidang Kelulusan Sementara di Polres Kapuas Kalteng, 127 Casis Bintara Polri Dinyatakan Lulus

Begitu juga dengan Tiwi yang memiliki usaha menjahit bernama Pernik Ditha di Loktabat Banjarbaru.

“Kami sangat terbantu, dengan pesanan masker, Karena di tengah pandemi ini usaha kami sepi orderan, ini sangat membantu membantu jalannya usaha kami,” kata Tiwi yang merintis usaha rumahan sejak 2012.

Roy Rizali Anwar, Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 sekaligus Plt Kepala BPBD Kalsel, Minggu (23/8/2020), menjelaskan sesuai arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, BPBD Provinsi turut mendukung kegiatan Gebrak Masker melalui pengadaan masker untuk masyarakat, ini salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui penggunaan masker.

"Dalam program Gebrak Masker dibagikan kepada masyarakat lebih dari 1 Juta masker. Masker berasal dari sumbangan Pemprov melalui PKK Provinsi Kalsel sebanyak 1 juta lembar, 51.620 lembar dari PKK Kabupaten/kota se Kalsel dan 100 lembar dari PKK Pusat.

Dengan program gebrak masker ini juga dapat memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin sasirangan dan penjahit lokal.

“Karena penyediaan masker melibatkan UMKM sasirangan yang ada di berbagai daerah Kalsel sehingga ini dapat menjadi stimulus ekonomi bagi para penjahit lokal di saat wabah Covid ,” kata Roy.

Adapun Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah berharap, dengan adanya gebrak masker ini masyarakat dapat lebih sadar dan memperhatikan pentingnya memakai masker di tengah pandemi Covid-19.

“Semoga gerakan masker ini dapat memberikan kepekaan masyarakat agar dapat menangkal atau mencegah virus masuk dengan terus menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Gebrak Masker diinisiasi PKK Pusat bekerja sama Kemendagri melalui Dirjen Pemerintahan Desa. Pelaksanaan Gebrak Masker dilakukan oleh PKK Provinsi seluruh Indonesia

Melalui gerakan yang bernama 'Gebrak Masker' diperingatan kemerdekaan RI. Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudhatul Jannah dari inisiasasinya berhasil kumpulkan masker lebih dari satu juta lembar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved