Berita Tapin
Kemarau Tiba, Saberan Was-Was Tanaman Sengon Miliknya di Miawa Tapin Terbakar
Musim kemarau membuat Saberan was-was kebun tanaman sengon yang ditanamnya dilanda karhutla
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Musim kemarau membuat Saberan was-was kebun tanaman sengon yang ditanamnya dilanda musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Petani karet, warga Desa Miawa, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku baru saja mengembangkan usaha lain, yaitu menanam pohon sengon.
"Ada saja yang membakar rumput alang-alang kalau musim kemarau," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Minggu (23/8/2020).
Lelaki yang menjadi pekerjaan sosial masyarakat ini mengaku setiap hari melihat dan memantau pwrkebma
khawatir karena peristiwa kebakaran lahan di Kecamatan Piani itu terjadi setiap tahun.
• Sengon Seluas Empat Hektare di Loksado HSS Rusak Diserang Hama, Petugas KPH Hulu Sungai Cek Lapangan
• Persemaian Permanen BPTH Lakukan Penyapihan Sengon
• Areal Forest City Kembali Ditanami 3000 Bibit Sengon, Tahura Pun Ditanam Mahoni & Trambesi 500 Pohon
Tanaman pohon sengon miliknya, kini sudah berusia dua tahun.
Kebakaran hutan dan lahan itu setiap tahunnya kerap melanda wilayah Desa Batu Ampar yang bertetangga dengan Desa Buniin Jaya.
"Asalkan bersih dari sejak awal taham hingga usia 4 tahun sudah bisa dipanen. Pohon sengon dapat dipotong," katanya.
• Waw, Harga Kayu Sengon Bisa Tembus Segini, Pemprov dan Pemkab Banjar Gencarkan Penghijauan
Pohon sengon milik Saberan ditanamnya di wilayah Desa Buniin Jaya, Kecamatan Piani akan menghasilkan uang.
"Pohon sengon itu banyak manfaatnya karena termasuk kayu ekspor untuk dibuat mebel bahan meja dan kursi dan serbuk gergaji kayu sengon untuk bahan kotak salon dan lemari," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
