Ancaman Karhutla, Bupati Seruyan Ingatkan ini kepada Warga

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAPEMBUANG - Bupati Kabupaten Seruyan, Yulhaidir, mengingatkan warganya terutama yang sering berburu di hutan maupun memancing agar tidak membakar lahan demikian juga hutan, dan tidak sembarangan membuang putung rokok, karena rawan menyebabkan kebakaran, Rabu (26/8/2020).

Upaya mencegah kebakaran lahan dan hutan terus digaungkan, oleh semua pemerintah kabupaten dan kota se Kalteng, seiring mulai jarangnya turun hujan.

Peringatan orang nomor satu di Kabupaten Seruyan tersebut saat Pemerintah melalui BPBD setempat menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Seruyan Tahun 2020.

• Tangis Dul Jaelani Saat Maia Estianty Ungkit Soal Tinggalkan Al El Dul Imbas Cerai dari Ahmad Dhani

• Perlakuan Zaskia Gotik pada Imel Putri Cahyati Disorot, Mantan Sirajuddin Menangis di Ultah Aqila

Rakor Pengendalian Karhutla ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah Selaku Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi, yang diwakili oleh Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansyah.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan sinergitas serta menyamakan persepsi antar stakeholder dan menyusun langkah strategis dalam upaya mewujudkan Kabupaten Seruyan tahun 2020 bebas bencana asap.

Setiap lini mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa terus digaungkan larangan membakar lahan.

Bupati Seruyan Selaku Ketua Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Kabupaten Seruyan, memerintahkan kepada kepala desa agar mendata dan mensosialisasikan kepada warga yang sering berburu dan memancing supaya tidak membuat api di tengah hutan.

Sementara itu, informasi dari Pusdalops Kalteng, dalam beberapa hari ini, tim patroli udara menemukan ada dua titik firespot di Pematang Limau, Kelurahan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan, Kalten.

Dipekirakan luas area mencapai 6 hektare, Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana mengingatkan kabupaten tersebut agar waspada kebakaran lahan dan hutan.

banjarmasinpost.co.id / faturahman