Berita Banjarmasin
Anggaran Pemeliharaan Lampu Jalan di Banjarmasin Terpangkas Menjadi Rp 400 Juta
Kepala UPTD PJU Banjarmasin, Cahyadi, menyebut pemeliharaan lampu dalam anggaran murni per tahun sebesar Rp 1,3 miliar terpangkas menjadi Rp 400 juta.
Penulis: Leni Wulandari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dana yang dilokasikan untuk pemeliharaan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terpangkas.
Hal itu dibenarkan Cahyadi, Kepala Unit Pelaksaan Teknis Daerah (UPTD) PJU dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin.
Dikatakan, memang terjadi pemangkasan dana di tahun 2020. "Dalam anggaran murni per tahun sebesar Rp 1,3 miliar, terpangkas menjadi Rp 400 juta," kata dia, Senin (31/8/2020).
Meski begitu, menurut dia, jalannya pemeliharaan penerangan lampu jalan tidak mengalami hambatan yang signifikan.
• Sempat Terpuruk, Pelaku UMKM Kota Banjarmasin Ini Kembali Dapat Pesanan Minuman Sirup Kasturi
• Jelang Pemberlakuan Perwali di Banjarmasin, Petugas Gencar Sosialisasi, Masker pun Dibagikan
• Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Diduga Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi
Pihaknya tetap bisa menggunakan dana tersebut untuk mengatasi penerangan lampu di Kota Banjarmasin.
"Pemeliharaan memang ada pemotongan, akan tetapi masih bisa kami realisasikan, walupun tidak maksimal. Seperti, untuk peliharaan-pemeliharaan, masih bisa kami tanggulangi," ucapnya.
Realisasi tersebut utamanya, Cahyadi jelaskan, seperti adanya keluhan warga yang meminta peneneranagn maupun perbaikan lampu jalan.
"Seperti pemeliharaan-pemeliharaan masih bisa kami tanggulangi. Ketika ada keluhan warga atau permasalahan lainnya," jelas Cahyadi
(Banjarmasinpost.co.id/Leni Wulandari)
