Berita Tabalong

Pemkab Tabalong Siap Canangkan Gerakan Sejuta Masker, Segini Jumlah yang Sudah Terkumpul

Pemkab Tabalong canangkan gerakan sejuta masker dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan menyusul terbitnya perbup Perbup 26 tahun 2020.

Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Operasi penegakan Perbup Tabalong Nomor 26 tahun 2020 yang mewajibkan penggunaan masker 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Gerakan Sejuta Masker dalam rangka pendisiplinan penerapan protokol kesehatan seiring terbitnya Perbup 26 tahun 2020, saat ini sudah siap dicanangkan di Kabupaten Tabalong.

Bahkan jumlah masker yang terkumpul sudah melampaui dari sejuta lembar dan jumlah ini dipastikan masih akan terus bertambah.

Koordinator Logistik GTPP Covid 19 Tabalong, H Yuhani, Senin (7/9/2020), mengatakan, meski yang dicanangkan sejuta masker, tapi ditargetkan masker yang terkumpul dan kemudian dibagikan sebanyak.1,5 juta masker.

Dalam pencanangan Gerakan Sejuta Masker ini nantinya direncanakan dihadiri Mendagri dan dipusatkan di halaman Pendopo Bersinar, Tanjung.

Pilkada Banjarmasin 2020, Dapat Teguran Mendagri, Begini Klarifikasi Ibnu Sina

Ratusan Orang Tertipu Jual Beli Emas Antam via Facebook, Orderan Emas 200 Gram Tak Juga Dikirim

Pesona Danau Biru Cempaka, Objek Wisata Baru di Desa Sungai Tiung Cempaka Kota Banjarbaru

Nantinya akan ada diawali dengan seremonial peluncuran Gerakan Sejuta Masker dan kemudian dilanjutlan konvoi mobil yang akan membagikan masker.

Selain itu juga direncanakan ada kegiatan lain di Balai Benih Ikan (BBI) Kambitin untuk pelepasan benih ikan, ketahanan pangan dan olahraga.

"Rundown sementara seperti, ada dua tempat, mudah-mudahan bisa terlaksana di September ini. Yang jelas kita sudah siap, menunggu hari H nya aja lagi," katanya.

Disampaikannya juga untuk masker yang terkumpul dan akan dibagikan berasal dari instansi pemerintahan hingga ke tingkat desa, perusahaan, organisasi dan lainnya.

Untuk teknis pembagian nantinya akan dibagikan dulu di lingkungan masing-masing, baru setelahnya di serahkan ke gugus tugas.

"Misal untuk perusahaan, maka dibagikan dulu untuk karyawan dan keluarganya, apabila ada lebih baru diserahkan ke gugus tugas," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved