Wabah Corona di Kalsel
Puluhan Orang Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Pasar Batuah Martapura
Operasi Yustisi penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, digelar personil gabungan dari Pemerintah Kabupaten Banjar (Pemkab Banjar) bersama TNI.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Operasi Yustisi penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, digelar personil gabungan dari Pemerintah Kabupaten Banjar (Pemkab Banjar) bersama TNI dan Polri di kawasan Pasar Tradisional Batuah, Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (22/09/20).
Sedikitnya, puluhan pengunjung pasar yang kedapatan tidak mengenakan masker hingga tidak membawa masker, baik yang lupa maupun yang sengaja tidak mengenakan masker dijaring oleh petugas gabungan.
Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Banjar, AKP Avan Suligi mengungkapkan bahwa puluhan warga yang terjaring dalam operasi Yustisi ini diberikan sanksi berupa push up, untuk memberikan pelajaran agar ke depannya lebih memperhatikan protokol kesehatan jika keluar rumah.
“Ada 8 warga yang kedapatan tidak membawa masker, 12 warga yang membawa namun tidak mengenakan, warga yang terjaring giat yustisi ini diberikan teguran maupun hukuman, seperti Push Up dan bersihkan area pasar”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus digelar hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pihaknya akan terus memberikan edukasi pentingnya penggunaan masker dan memperhatikan kedisiplinan protokol Covid-19, khususnya di wilayah keramaian.
• VIDEO Perketat Penerapan Protokol Kesehatan TP PKK HSS Terima 25.000 Masker Bantuan Provinsi
• Operasi Yustisi Digelar di Kapuas Murung, Pelanggar Protokol Kesehatan Dihukum Sanksi Kerja Sosial
“Operasi atau Giat Yustisi ini tidak ada batasan waktu, kita akan terus mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan, apalagi di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan tempat umum lainnya,” jelasnya kepada banjarmasinpost.co.id.
Diketahui, Kabupaten Banjar saat ini tengah berada di status zona oranye. Pasalnya, kasus Covid-19 kini semakin melandai dalam beberapa bulan terakhir. (banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											