Kades Gadung Keramat Tapin Pilih Beli Masker Kain Bikinan Warganya, Lebih Tebal dan Dingin di Wajah

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Desa Gadung Keramat bersama Relawan Desa Lawan Covid-19 membagikan 1000 masker kain kepada warganya, Minggu (27/9/2020).

Masker kain itu, ternyata buatan lima tukang jahit pakaian yang berdomisili di Desa Gadung Keramat, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Desa Gadung Keramat, Muhammad Thaib mengaku dana pembikinan masker kain itu bersumber dari dana desa.

Kendati harga masker kain yang dijual pedagang di pasar Kabupaten Tapin lebih murah, dia lebih memilih masker yang dijahit warganya dengan harga Rp 7.000 perlembar.

• Paman Birin Berikan 6.000 Masker Kain kepada Santri di Lingkungan Ponpes Al Falah

• Pengendara Tanpa Masker Dihentikan, Aparat Tindak Pelanggar Perbup 58 Tahun 2020 di Balangan

"Bikinan warga kami ini, masker kainnya lebih tebal dan tidak terasa panas dikenakan di wajah," katanya.

Lima penjahit membuat masker rata-rata 200 lembar dalam waktu tiga hingga empat hari dengan pembantu lima, artinya sudah 10 warga Desa Gadung Keramat yang mendapat penghasilan dari pesanan masker.

"Saya membaca aturan Kementerian Desa, pembuatan masker dapat saja dilaksanakan dengan kegiatan padat karya tunai," katanya.

• Pemerintah Desa Gadung Keramat Bagi Masker, Relawan Isikan Air Alat Cuci Tangan

Pertanggung jawaban dari kegiatan pembuatan masker kain, Muhammad Thaib hanya meminta bukti nota kwitansi pemesan masker kepada perajin masker di Desa Gadung Keramat.

"Saya membaca aturan Kementerian Desa, Pemerintah Desa dapat memesan masker melalui warga yang terampil menjahit," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)