Optimalkan Penanganan Karhutla Kalsel, BNPB Tambah 2 Helikopter Jadi 11

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Selain pengoptimalan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla darat, pihak BPBD Kalsel, juga mengoptimalkan peranan satgas udara yang dikoirdinasikan dengan BNPB.

"Sama dengan Satgas darat, untuk Satgas Udara juga dioptimalkan, hingga akhir November ini, sambil melihat situasi dan kondisi alam," kata Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, Selasa (29/9/2020).

Dijelaskan Mujiyat untuk penanganan yang tidak dijangkau dari Satgas Darat, BNPB dan BPBD sudah siagakan satgas udara dengan heli patroli dan water bombing.

"Kita di Satgas Darat selaku koordinasi dengan satgas udara. Bagi yang tidak tertangani satgas darat, maka akan ditangani satgas udara," tandasnya.

• Satgas Karhutla BPBD Kalsel akan dioptimalkan sampai 30 November 2020

• Dirikan Posko Terpadu Karhutla, ini Tugas Rutin yang Dilakukan Personel Gabungan di Banjarbaru

• Heli Water Bombing 13 Kali Bom Air Karhutla di Candi Laras Utara Tapin

Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kalsel, S.Dinarja.MH, menambahkan untuk posisi hingga 29 September sekarang ada 7 heli bombing dan dua patroli yang stanby untuk penanganan Karhutla di Kalsel.

"Insya-Allah dalam waktu dekat akan datang heli water boombing. rencana datang lagi bombing 2 unit, tidak lain ini merupakan dukungan nyata dari BPNP untuk guna membantu penangan Karhutla di Kalsel," sebutnya.

Dinar menjelaskan dengan adanya bantuan heli ini lebih mengoptimalkan karhutla.

"Sesuai pesan Gubernur Kalsel padamkan api sebelum membesar dan itu sudah ditancapkan ke petugas baik darat dan udara," kata dia.

• Diguyur Hujan, Kalsel Tetap Usulkan Delapan Heli Water Bombing ke BNPB untuk Misi Karhutla

Bahkan untuk merapikan pelaporan BNPB akan mengundang rapat koordinasi akan implementasi pelaporan water boombing melalui e billing sistem yang diberi nama WIPO WB.

"Nanti rakornya pada awal oktober di Banjarbaru. Dengan rapkor itu akan lebih merapikan sistem laporan heli patroli dan heli water bombing dalam menjalankan tugas karhutla di Kalsel," kata Dinar. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)