Berita Banjarmasin
Plt Gubernur Kalsel Lantik Suciati sebagai Direktur BLUD RSUD Ulin
Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan lantik Suciati sebagai Direktur BLUD RSUD Ulin di ruangan IR PHM Noor Setdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bergantinya nomenklatur RSUD Ulin menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Ulin, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menempatkan Hj Suciati MKes, menjadi direkturnya.
Sebelumnya, Hj Suciati sudah masuk masa pensiun dari RSUD Ulin, digantikan Izaak Zoelkarnain.
Karena dirasa bidang keahlian Hj Suciati diperlukan, maka Pemprov Kalsel menunjuk Hj Suciati sebagai tenaga profesional di BLUD RSUD Ulin sebagai direkturnya.
Acara pelantikan dan penandatangan surat perjanjian kontrak kerja Direktur BLUD RSUD Ulin, Hj Suciati, dilangsungkan di ruangan IR PHM Noor di Setdaprov Kalsel oleh Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Selasa (29/9/2020).
• Update Covid-19 Batola: Total Positif 633 Orang, Sembuh 580, Meninggal 7
• Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong Sudah Kirimkan 2.085 Spesimen Swab
Dalam pelatikan tersebut, Rudy Resnawan mengucap selamat kepada pejabat yang dilantik dan berharap jabatan tersebut dapat dilaksanakan secara profesional.
Dia menjelaskan, sejak didirikan pada 1943 hingga sekarang, RSUD Ulin mengalami perkembangan kemajuan yang cukup pesat. Selain ditetapkan sebagai BLUD, RSUD Ulin memperoleh akreditasi sertifikat paripurna bintang 5.
"Berbagai fasilitas dan sarana kesehatan semakin canggih dan modern, termasuk tersedianya unit tranfusi darah yang diresmikan beberapa pekan lalu. Unit Tranfusi darah itu dapat menambah kecepatan dalam penyembuhan pasien Covid-19, sehingga demikian secara akreditasi dab ketersedian fasilitas, RSUD Ulin Banjarmasin bisa dikatakan sebagai unggulan serta terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan," urai Rudy Resnawan.
Posisi strategis BLUD RSUD Ulin sebagai rumah sakit rujukan pelayanan medik dan RS Pendidikan, maka Plt Gubernur juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik beserta jajarannya untuk memperhatikan pesan dan harapan dari Pemprov Kalsel yang terbagi menjadi tiga hal.
• KPU Kalsel Fasilitasi Debat Publik Palson Pilgub Kalsel, Begini Ketentuannya
• VIDEO Proyek Jembatan Aranio di Jalan Tembus Kabupaten Banjar-Tanbu Capai 20 persen
"Pertama, saudari direktur dan jajarannya dituntut untuk melakukan manajemen RS secara profesional dalam rangka meningkatkan kinerja, baik kinerja aset dan keuangan, kinerja SDM, kinerja pelayanan, maupun inovasi secara terus menerus" tandasnya.
Kedua, direktur beserta jajarannya untuk dapat mengoptimalkan BLUD RSUD Ulin sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.
"Terapkan nilai kemanusiaan, etika, dan profesionalisme, manfaat keadilan, persamaan hak dan antidiskriminasi, pemerataan, perlindungan dab keselamatan pasien, serta fungsi sosial dalam penyelenggaraan RSUD Ulin," imbuh Plt Gubernur.
Terakhir ketiga, dia menekankan penting untuk menjadi perhatian dengan berubahnya status BLUD ke depan tidak hanya beroperasi sebagai perangkat daerah untuk tujuan pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien, tapi juga menjalankan praktik bisnis yang mesti dilakukan secara sehat dan tidak memberatkan masyarakat.
• Ribuan ASN di Pemprov Kalsel Diminta untuk Jaga Netralitas
• Plt Wali Kota Banjarmasin Targetkan Akhir Oktober 2020 Tak Ada Lagi Zona Merah
Hadir dalam pelantikan tersebut, Izaak Zoelkarnain yang menyerahterimakan jabatan Plt Direktur RSUD Ulin ke Direktur BLUD RSUD Ulin, Hj Suciati.
Turut disaksikan juga pelantikan tersebut oleh beberapa unsur SKPD, termasuk hadir Plh Sekda Prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, dan Kepala BKD Kalsel, Sulkan.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
