Berita HSS

Gela Rakor Hadapi Pilkada 2020, Bupati HSS Meminta Tegakkan Protokol Kesehatan saat Pencoblosan

Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat dan disiplin saat pelaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HSS untuk BPost
  Rapat kesiapan penerapan teknis pelaksanaan protokol kesehatan pada PIlkada 9 Desember 2020 mendatang, dipimpin Bupati HSS, dihadiri Forkopimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu HSS, Senin (5/10/2020) di Aula Rakat Mufakat. 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN -  Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat dan disiplin saat pelaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Serangkaian protokol akan dijalankan selama tahapannya, termasuk jumlah pemilih di TPS yang nanti diatur jadwal kedatangannya untuk mencegah kerumunan.

 Waktu mencoblos, juga  diatur jadwalnya agar masyarakat pemilih tak dating berbarengan pada jam yang sama.

“Tujuannya mencegah kerumunan di TPS jika datang serempak. Sekarang  PKPU Nomor 13 Tahun 2020 melarang berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan lebih dari 50 orang,”kata Menkopolhukam Muhammad Mahfud, pada Rapat rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksana Kampanye Pilkada Serentak 2020 secara virtual.

Jelang Pilkada 2020, Batola Atur Strategi Penegakan Protokol Kesehatan

DAFTAR Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 yang Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

 Rapat tersebut diikuti Bupati HSS H AChmad Fikry dan Forkopimda HSS. 

Disebutkan, pada kampanye yang lalu, alat peraga hanya sekedar kaos atau baliho, pilkada kali ini mendorong paslon turut mendukung pilkada sehat dengan alat peraga kampanye mencegah covid.

Di antaranya, membagikan masker, handsanitizer, alat cuci tangan dengan gambar masing-masing paslon.

 Menindaklanjuti Kemenpolhukam tersebut, Bupati HSS Senin (5/10/2020) menggelar rapat Koordinasi dengan beberapa stakeholder di HSS.

Rakor di Aula Rakat Mufakat  juga diikuti Forkopimda, Komisi Pemilhan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan beberapa Dinas Terkait, dan semua elemen yang termasuk dalam Satgas Penanganan Covid-19.  

 Fikry pun meminta penjelaskan KPU dan Bawslu terkait persiapan menghadapi Pilkada.

Bupati  ingin memastikan semua anggota Tim Satgas, siap menghadapi pelaksanaan Pilkada dengan tetap mengedepankan penggunaan Protokol Kesehatan di masyarakat.

"Walaupun di HSS tidak terlalu riskan, karena hanya melaksanakan Pilgub/ Wagub, tetap perlu antisipasi dini. Terlebih teknis pelaksanaan tahapan sosialisasi dan kampanye," ungkapnya.

 Sementara, Ketua KPU HSS, Nida Guslaili Ramadina menyampaikan, Peraturan KPU terkait Pilkada  sudah diperbaharui.

Ada beberapa ketentuan baru, khususnya berkenaan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaannya.

Pilkada Kalsel 2020, Gakkumdu Tunggu Klarifikasi Tuntas Terkait Dugaan Politik Uang di HSU

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved