Berita Kalteng
BPBD Catat Ada 281 Titik Panas Muncul Sejak Awal Tahun di Kapuas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mencatat ada 281 titik panas (hotspot) yang muncul sejak awal tahun hingga 5 Oktober 2020
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mencatat ada 281 titik panas (hotspot) yang muncul sejak awal tahun hingga 5 Oktober 2020.
"Hotspot selalu kami pantau, lalu untuk kejadian karhutla tercatat ada 60 sejak awal tahun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (7/10/2020).
Terkait itu, Pemkab Kapuas telah melakukan upaya-upaya pencegahan karhutla melalui Surat Bupati Kapuas yang ditujukan kepada seluruh camat.
Selain itu, mendorong peran aktif Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk mengantisipasi karhutla, patroli terpadu, dan mengintensifkan sosialisasi karhutla.
• 39 Lulusan Terakhir Akademi Keperawatan Pemkab Kapuas Kalteng Diwisuda
• 5 Tradisi Tolak Bala di Banjar & Niat Sholat Arba Mustakmir dan Rebo Wekasan, Rabu Akhir Bulan Safar
• Betrand Peto Bereaksi Saat Thalia Cerita Pada Ruben Soal Mimpi Buruk, Imbas Dari Rumah Jordi Onsu
"Pemerintah Kabupaten Kapuas juga telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla melalui Surat Keputusan Bupati Kapuas selama 65 hari, terhitung sejak tanggal 28 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2020,” tuturnya.
Ia pun mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya dengan maupun hal lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Baik yang tidak disengaja, guna mencegah wilayah Kabupaten Kapuas agar tidak terjadi Karhutla dan dampaknya. Ini perlu pengawasan aktif bersama masyarakat," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
