Berita Kalteng
Presiden RI Bakal Kunjungi Kalteng, Disdik Kalteng Siapkan Ribuan Siswa SMK Dukung Food Estate
Presiden RI Joko Widodo rencananya berkunjung ke Kalteng memulai program food estate sekaligus pantau pengairan di Pulang Pisau eks PLG sejuta hektare
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Program Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah yang kini masih terus dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat diharapkan nantinya akan mencetak lapangan pekerjaan baru bagi lulusan SMK se-Kalteng untuk dipekerjakan.
Presiden RI Joko Widodo rencananya akan datang berkunjung ke Kalteng memulai program food estate sekaligus memantau pengairan di Pulang Pisau eks lokasi PLG sejuta hektare, Kamis (8/10/2020) besok.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Mofit Saptono Subagio, mengungkapkan, Program Nasional, Food Estate, untuk anak SMK sampai tahun 2023 nantinya, akan menciptakan tenaga siap pakai, jumlahnya mencapai 7.515 orang, sehingga sangat bisa mendukung program nasional rekrut dari tenaga lokal Kalteng.
• Direktur Satuan Polisi Pamong Praja Dan Linmas Kemendagri Kunjungi Kabupaten Tanbu
• Perampok SPBU di Desa Kapuh HST Kalsel, Beraksi saat Admin Sendiri dalam Ruangan
• Pemkab Kapuas Bentuk Satgas Linmas Kecamatan se-Kabupaten Kapuas, Ini Fungsinya
“Di Kalteng ini ada 137 SMK, ada 77 SMK yang mengelola kejuruan pertanian, seperti di wilayah Kotim, Kobar, Kapuas, dan Palangkaraya serta Lamandau, dan sebagian lainya, dengan kejuruan pertanian, perkebunan, holtikultura dan jurusan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, jika program nasional, food estate perlu tenaga kerja lokal, tentunya anak - anak SMK yang ada saat ini, dalam 2-3 tahun kedepan, sudah bisa di rekrut.
"Bidang kejuruanya pun mendukung, yakni Agribisnis tanaman perkebunan, hutikoltura, perikanan, pengolahan hasil pertanian, pemuliaan dan perbenihan tanaman,” kata Mofit.
Dia menyebutkan, pihaknya terus meningkatkan upaya penguatan praktik kerja industri yang sudah berjalan terus ditingkatkan, sehingga pelaksanaan uji kopetensi dalam meningkatkan standar nasional dapat memiliki sertifikasi setelah mereka lulus sekolah.
“Pembinaan untuk anak SMA serta SMK Pemprov Kalteng, kami terus meningkatkan penemuan teknologi baru, pelatihan bidang alat mesin pertanian, sehingga cocok dalam mendukung program food estate nantinya,"ucapnya.
"Apalagi dalam beberapa tahun ini, pembangunan fasilitas sekolah, laboratorium dan praktik kerja didukung Pemprov Kalteng sehingga dapat meningkatkan kualitas anak didik kita,”tandas Mantan Wakil Wali Kota Palangkaraya ini.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman)
