Awasi Kampanye Pilgub dan Wagub Kalsel Lewat Medsos, Bawaslu Tabalong Lakukan ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kampanye yang dilakukan melalui media sosial (medsos) saat ini juga menjadi satu hal yang diawasi jajaran Bawaslu Kabupaten Tabalong.

Untuk melakukan pengawasan kampanye di medsos ini, Bawaslu Tabalong telah membentuk kelompok kerja (pokja).

Koodinator Divisi Pengawasan Bawaslu Tabalong, Fahmi Failasofa, Kamis (8/10/2020), mengatakan, pokja pengawasan medsos sudah ada terbentuk.

"Bawaslu Kabupaten Tabalong telah membentuk kelompok kerja pengawasam kampanye melalui media sosial yaitu melalui tim patroli cyber," katanya kepada banjarmasinpost.co.id.

Pembentukan pokja ini sudah dilakukan sejak satu hari dimulainya kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, 27 September 2020.

• Pilkada Kotabaru 2020, Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye

• VIDEO Pilkada Kalsel 2020, Bawaslu Tala Gelar Rakor Bersama Stakeholder di Pelaihari

Dimana pokja ini terdiri dari Komisioner Bawaslu Tabalong pada Divisi Pengawasan dan Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran.

Kemudian dibantu staf sekretariat Bawaslu Tabalong dan staf sekretariat yang berada di tingkat kecamatan.

Ditambahkannya, saat juga telah dilakukan inventarisir terhadap seluruh akun media sosial yang didaftarkan pasangan calon ke KPU Provinsi Kalsel.

"Kita juga terus memantau tiap hari konten apa saja yang dikampanyekan di sana," ujarnya.

Apabila ada materi yang mengandung hoaks atau ujaran kebencian maka itu akan menjadi fokus pihaknya untuk ditindaklanjuti menjadi temuan pelanggaran dan akan direkomendasikan ke sentra gakkumdu.

"Hingga saat ini pengawasan terus berjalan dan belum ada ditemukan dugaam pelanggaran terkait larangan ketentuan kampanye di media sosial," ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)