BTalk

BTalk: Kolaborasi Jadikan Tabalong sebagai Kabupaten ODF Pertama di Kalimantan

Kabupaten Tabalong, Kalsel, berhasil mengubah perilaku warganya yang kini buang hajat di toilet sendiri di rumah dan tidak lagi di sungai.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/APUNK
Program BTalk: Tabalong Perangi Jamban Apung hadirkan tiga narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Taufiqurrahman Hamdie, CSR Dept Head PT Adaro Energy, Zuraida Murdia Hamdie serta Koordinator Program STBM YABN, Haris Fadillah, Senin (12/10/2020). 

Sehingga YABN selaku bagian dari proses ini kedepan juga akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah.

Baca juga: Percepat Program ODF, Dinkes Tabalong Libatkan Peranan Ibu untuk Lakukan Ini

Baca juga: Tuntas! Gerakan untuk Wujudkan Kabupaten Tabalong ODF 2019

Sementara itu, Koordinator Program STBM YABN, Haris Fadillah, mengatakan, sejak tahun 2012 hingga 2018 kegiatan yang dilakukan dengan berbagi desa antara YABN dengan Dinas Kesehatan Tabalong untuk masing-masing menjalankan program.

Namun setelah dievaluasi di tahun 2018, akhirnya disimpulkan ODF tidak bisa berjalan apabila hanya dilakukan YABN dan dinas kesehatan. "Karena program ODF ini pernuh tantangan karena terkait dengan perubahan perilaku masyarakat," katanya.

Sehingga akhirnya, di tahun 2018 diinisiasi sebuah gerakan kolaborasi bersama, yang melibatkan puluhan instansi pemerintah dan juga swasta.

Dari situlah kemudian muncul Gerakan Tuntas yang menjalankan semua elemen untuk sama-sama berkolaborasi mencapai ODF.

Nah, selengkapnya tentang penanganan jamban apung di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, bisa disimak dari video di bawah ini:

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved