Kepala Dishub Kotabaru Pertanyakan Portal Parkiran di Tempat Wisata Siring Laut

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU -  Parkir satu pintu di tempat wisata Siringlaut, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, masih belum diimplementasikan. Bila ada, memudahkan memonitor pendapatan asli daerah (PAD).

Hal ini memantik reaksi Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugianoor. "Sebenarnya pola itu (parkir satu arah) sudah sejak awal kami (Dishub) akan diterapkan," ujar Sugianoor kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (12/10/2020).

Untuk menerapkan pola itu, sudah membuat portal elektronik dan menempatkan pos petugas di pintu masuk area Siringlaut. 

"Nah, portal dilepas. Itu ketika Dishub dijabat oleh Plt. Kemana sekarang barang-barang itu. Setelah aku masuk lagi ke Dishub, tidak tahu lagi dimana portal yang dilepas Plt," jelasnya.

Baca juga: Tempat Wisata Si-Walk di Kabupaten Kotabaru Menuai Keluhan Pengunjung

Baca juga: Si-Walk, Wisata Kuliner Kotabaru Kalsel Terus Dibenahi, Sehari Pendapatan Capai Rp 12 Juta

Ia menegaskan, terkait keinginan pemerintah memberlakukan parkir satu arah, sekarang belum bisa mengimplementasikan. Dengan alasan, ketidaktersediaan anggaran di Dishub.

Jangankan untuk membuat portal yang bertjujuan mempermudah kerja petugas yang mengatur di lapangan, lanjur Sugianoor, sedngkan anggaran untuk keperluan internal di kantor pun tidak ada.

"Mulai operasional petugas di lapangan, beli alat tulis kantor, bahkan bayar listrik saja, tidak bisa. Kami sudah tiga bulan menalangi pembayaran rekening listrik. Diminta untuk rajin, tapi anggaran tidak diberi. Bagaimana itu," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Disparpora Kotabaru, Khairian Anshari, mengatakan, pemberlakuan satu arah keluar masuk kendaraan yang parkir di kawasan wisata Siringlaut belum terimplementasikan.

Baca juga: Minta Ada Kepastian Upah, Juru Parkir Siringlaut Kotabaru Sebut Pernah Semalam Diberi Rp 15 Ribu

Baca juga: VIDEO Tempat Makan Maknyus di Siring Laut Kotabaru, Tersedia Menu Spesial Bermacam Jenis Ikan Laut

Padahal, akses jalan satu arah kendaraan, selain petunjuk arah yang sudah dibuat Dinas Perhubungan. Termasuk, petugas juru parkir bertugas di lapangan.

Hanya, pengaturan tidak maksimal, dikarenakan masih ada kendaran yang keluar masuk di jalur yang sama. "Harapannya, ada penanganan lebih intens dari Dishub, kalau memang mau konsisten menerapkan parkir satu pintu," ujar Khairian.

Dalam penerapan itu, seharusnya tidak ada kendala, jika petugasnya ada dan betul-betul mengarahkan. Bukan hanya sebatas petunjuk arah.

"Tanpa pengawasan yang baik, aku pikir tidak bisa maksimal. Portal bisa menjadi sebuah pilihan. Tapi karena ini (Siringlaut) wisata, lebih memilih adanya petugas," pungkas Khairian.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)