Berita Kotabaru
Minta Ada Kepastian Upah, Juru Parkir Siringlaut Kotabaru Sebut Pernah Semalam Diberi Rp 15 Ribu
Juru parkir di kawasan Siringlaut Kotabaru, Kalsel mulai mengeluh, karena ketidak pastian upah atas jasa yang mereka berikan
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Juru parkir di kawasan Siringlaut Kotabaru, Kalsel mulai mengeluh, karena ketidak pastian upah jasa mereka dapat.
Ketidak pastian pendapatan setelah pengelolaan parkir di kawasan itu diserahkan Disparpora ke Dishub Kotabaru.
Keluhan petugas parkir sudah sebulan terakhir, karena upah parkir diberikan petugas Dishub di lapangan hanya berkisar antara Rp 15 ribu.
Padahal tugas menata dan mengatur kendaraan dimulai pukul 17.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita.
"Memang pernah dapat bagian Rp 40 ribu," keluh salah satu petugas kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (15/8/2020) lalu.
• Pengelolaan Retribusi Parkir di Siringlaut Diambilalih Dishub, Begini Keluhan Petugas Parkir
• Aktivitas Pengunjung di Siringlaut Kotabaru Mulai Berangsur Normal
• Pedagang Kuliner Siringlaut Terdampak Covid-19, Bupati Kotabaru Janjikan Ini
Menurut dia, tidak adanya ketetapan pemberian upah tidak hanya ketika jumlah kendaraan sedikit, pun saat kendaraan pengunjung Siringlaut sedang ramai.
"Janjinya akan digaji perbulan. Ini sudah sebulan. Belum ada kepastian. Pernah diberi Rp 200, dan itu hanya kasbon (dipinjami). Jadi kami binggung," kepada banjarmasinpost.co.id.
Juru parkir berharap ada kepastian pemberian upah, sehingga ada ketetapan penghasilan. Mengingat banyaknya tuntutan keperluan hidup.
Sementara pengamatan di lapangan, hampir setiap malam terlebih malam libur akhir pekan pengunjung kendaraan membludak.
Saking banyaknya kendaraan, petugas parkir dibuat kerepotan mengatur susunan kendaraan yang disusun tiga baris. Saking penuhnya halaman Siringlaut, malam itu hampir tidak menyisakan ruang bebas.
• Panggung Seni dan Masjid Apung di Siring Laut Kotabaru Terganjal Ranjau Sisa Perang
Sementara hingga berita diturunkan belum didapat konfirmasi resmi Dinas Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Sugianoor dihubungi telepon genggamnya belum mengangkat.
Pun, saat banjarmasinpost.co.id menghubungi Kasi Perparkiran, Sutrisno. Telepon genggamnya aktif, namum belum ada respon. (banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)