Penjualan Bibit Ikan di BBI Kabupaten Tanbu Turun Selama Pandemi Covid-19

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak di Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, selama pandemi Covid-19 banyak menyalurkan bantuan bibit.

Namun angka penjualan bibit malah sebaliknya, mengalami penurun. Terutama, bibit Ikan nila dan bibit udang galah.

Kepala UPTD BBI Pulau Salak Tanahbumbu, Riswan, Rabu (14/10/2020), mengungkapkan kepada Banjarmasinpost.co.id, penjualan turun sebab di masa pandemi kebanyakan juga berpengaruh kepada usaha masyarakat.

Efek dari penyebaran corona membuat sejumlah usaha, termasuk warung makan, sepi selama beberapa bulan. Hingga saat ini pun, masih belum normal. 

Baca juga: VIDEO Gabungan Mahasiswa Buruh dan OKP Datangi DPRD Tanbu, Tolak Omnibus Law

Baca juga: Tak Gunakan Masker, Warga di Kuranji Tanahbumbu Diberi Sanksi Potong Rumput

Baca juga: Dikeluhkan Warga, Knalpot Blong dari Motor Balap Liar Diamankan Satlantas Polres Tanbu

Baca juga: Sebanyak 14 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tanahbumbu

"Kalau penjualan sejak awal corona, turun drastis. Sangat berpengaruh. Mungkin karena penurunan penghasilan dari masyarakat, jadi uang hasil bekerja cuma cukup untuk pemenuhan hidup sehari-hari," duganya.

Namun begitu, Dinas Perikan yang membawahi BBI Pulau Salak Tanahbumbu tersebut, melaksanakan program bantuan bibit kepada masyarakat. Bahkan, pemerintah kabupaten sudah banyak menyuplai bantuan benih.

"Tujuannya, untuk peningkatan ketahanan pangan. Dari Balai saja, kami menyalurkan bantuan benih tahun ini sebanyak 60.000 ekor nila," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan, Yulian Herawati, mengatakan, untuk bantuan bibit, masyarakat bisa mengajukan proposal untuk mendapatkannya.

(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)