Serambi Mekkah

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Buka Pelatihan Pembuatan Sasirangan yang Digelar PC Muslimat NU

Ketua PKK Kabupaten Banjar mengapresiasi PC Muslimat NU Kabupaten Banjar, Kalsel, melaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan kain sasirangan.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN BANJAR
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, H Raudathul Wardiyah, menyampaikan sambutan di acara pelatihan pembuatan kerajinan kain sasirangan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar terus mendorong upaya memberdayakan masyarakat, khususnya IKM sasirangan, dengan memberikan fasilitas berupa pelatihan pembuatan Kain Sasirangan di Kabupten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pada sambutannya, Kepala Dinas Perindag I Gusti Made Suryawati mengatakan sangat mengapresiasi pada masa Pandemi Covid-19 ini yang melanda, PC Muslimat NU Kabupaten Banjar melaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan kain sasirangan.

"Semoga pelatihan yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2020 sampai dengan 23 Oktober 2020, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan kreativitas yang dimiliki," ucapnya.

Pada sambutan acara tersebut, Ketua TP PKK Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, mengatakan, sangat menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat kerajinan kain sasirangan ini yang dilaksanakan PC Muslimat NU Kabupaten Banjar dengan tema Lestarikan Sasirangan, Lestarikan Budaya Pakaian Banjar.

Foto Bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, H Raudathul Wardiyah.
Foto bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, H Raudathul Wardiyah. (DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN BANJAR)

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemahiran para generasi muda, khususnya kaum perempuan, kain sasirangan sebagai kain khas budaya pakaian Banjar," ungkapnya.

Hj Raudathul Wardiyah berharap para peserta dapat mengembangluaskan motif dan kreatifitas dengan ciri khas masing-masing sehingga disukai generasi muda.

"Nantinya dapat bisa dijual melalui media sosial, di toko maupun di pasar," katanya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved