BTalk

BTalk: Pembelajaran Tatap Muka, Ponpes di Kalsel Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19

Pandemi Covid-19 masih terjadi, sejumlah Ponpes di Kalsel sudah melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/APUNK
Kepala Seksi Pendidikan Diniah Kesetaraan Pada Ponpes dan Sistem Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Drs H Muhamad Fahlevi, M.Ap, menjadi narasumber dalam program BTalk mengangkat tema Santri Sehat, Indonesia Kuat, Rabu, (21/10/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Program Btalk, Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Rabu, (21/10/2020).  mengangkat tema Santri Sehat, Indonesia Kuat.

Kasi Pendidikan Diniah Kesetaraan Pada Ponpes dan Sistem Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Drs H Muhamad Fahlevi, M.Ap, menjadi narasumber dalam bincang ini.   

Dikatakannya, lulusan santri Pondok Pesantren di Kalsel sudah memiliki kualitas yang baik. Apalagi, saat ini sejumlah ponpes sudah memiliki fasilitas yang baik dan ditunjang dengan pengajar berkualitas.

"Pondok pesantren di Kalsel sudah banyak yang modern. Sehingga, pola pendidikan tidak hanya khusus mengaji kitab kuning. Sudah banyak ponpes yang menerapkan pendidikan setara dengan pendidikan umum," katanya.

Sehingga, lulusan ponpes juga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena, ijazah mereka sudah diakui dan bisa digunakan untuk mendaftar di bangku kuliah.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: 42 Sembuh Terbanyak dari Balangan, Positif 20 Terbanyak dari Banjarbaru

Baca juga: Kapolda Kalsel Resmikan Aula Sandika Satyawada Polres Kotabaru, Kapolda: Aula Ini Wujud Saijaan

Baca juga: Wamen PUPR dan Anggota DPR RI Tinjau Proyek Embung di Kawasan Pemprov Kalsel, Jadi Wisata Alternatif

Situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini, dikatakannya, sejumlah Ponpes di Kalsel sudah melakukan pembelajaran secara tatap muka. Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebaik mungkin.

Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada ponpes di Kalsel yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka untuk berkoordinasi dengan satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Disebutkannya, sejumlah ponpes juga memberlakukan kepada para santri yang masuk ponpes untuk membawa surat keterangan rapid test. Ini sebagai bentuk pencegahan Covid-19.

"Kunjungan orangtua santri juga dibatasi. Termasuk para santri juga harus mendapatkan izin dari orangtua sebelum masuk ke ponpesnya," katanya.

Disinggung apakah ada ponpes yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka, namun tidak menaati aturan protokol kesehatan, M Fahlevi menegaskan, sejauh pantauan pihaknya belum ada.

"Protokol kesehatan sudah diterapkan, namun kendalanya fasilitas penunjang tiap ponpes berbeda-beda. Namun secara keseluruhan, mereka sudah menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Di bawah ini video bincang tentang santri sehat, simak selengkapnya, ya:

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved