Berita Balangan
Ada yang Injak Pagar Tempat Sakral, Pendakian ke Gunung Hauk Balangan Sementara Ditutup
Puncak Gunung Hauk masuk wilayah Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Puncak Gunung Hauk dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi objek wisata alam. Belakangan, tempat ini juga sempat ditutup karena pandemi Covid-19.
Namun rupanya, pada masa penutupan tempat yang berada di wilayah Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan itu, ada saja yang berkunjung.
Terlebih Gunung Hauk merupakan satu di antara sekian puncak di Kabupaten Balangan yang cukup tinggi.
Foto yang beredar di Whatsapp, yakni seseorang menaiki pagar tempat sakral di Puncak Gunung Hauk. Bagi warga setempat, kawasan yang dimaksud merupakan tempat suci.
"Warga setempat sudah sepakat untuk menutup sementara jalur pendakian. Kami juga akan membicarakan permasalahan ini dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan," ucap Aliudar, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Operasi Yustisi di Kabupaten Balangan, 22 Warga Tak Pakai Masker Dikenakan Sanksi Sosial
Baca juga: VIDEO Polsek Juai Balangan Desain Ruang Unit PPA Bersahabat dengan Anak untuk Penyidikan
Baca juga: Empat Pemuda Balangan Wakili Seleksi Jambore Pemuda Indonesia di Banjarmasin
Baca juga: Belajar Eksplorasi Tanaman, DLH Tabalong Studi Banding ke Kebun Raya Balangan
Baca juga: BST Tahap Tujuh Cair, 6.689 Warga Balangan Dapatkan Rp 300 Ribu
Puncak Gunung Hauk sebutnya merupakan kawasan sakral atau suci bagi warga setempat.
Ia akui, pegunungan itu memanglah tempat wisata alam. Namun ada baiknya dijadikan sebagai tempat wisata religi karena adanya tempat yang dianggap suci pada puncak gunung.
Selain itu, beberapa waktu lalu, sebut Aliudar, sudah ada kesepakatan perihal posisi atau jenis hutan di kawasan Gunung Hauk, baik itu hutan adat maupun kawasan hutan lindung.
Di Desa Ajung yang merupakan pintu masuk utama pendakian Gunung Hauk, sudah ada pemberitahuan untuk penutupan tempat wisata.

Sebagaimana diketahui, perjalanan menuju puncak Gunung Hauk diperlukan waktu sekitar empat jam. Sebelum pandemi Covid-19, tempat ini menjadi satu tujuan bagi para pecinta alam. Tentunya atas sepengetahuan warga setempat.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)