Kisah KPH Tabalong Hadapi Karhutla, Banyak Temui Kejadian Unik dan Menarik

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Dalam menjaga dan melindungi hutan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong memiliki tim khusus yang melakukan penanganan saat adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Tim ini dinamakan Brigdalkarhutla KPH Tabalong yang dilengkapi dengan peralatan khusus mulai dari APD, alat komunikasi dan perlengkapan memadamkan api.

Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin, mengatakan dalam persoalan karhutla ini ada dua tim dengan tugas pemantau ground check hotspot dan tim penanganan karhutla yang disebut Brigdalkarhutla.

Baca juga: Respons Nadya Mustika Disinggung Soal Tes DNA, Rizki DAcademy Disebut Sempat Lakukan Ini

Baca juga: MAULUD atau Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hukum Memperingati Lahirnya Rasulullah 12 Rabiul Awal

Baca juga: Heboh Makam Keramat di Gunung Kayangan Tala, Disebut-sebut Pusara Pembesar Kerajaan

"Brigdalkarhutla itu brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan KPH Tabalong," katanya.

Saat ini jumlah personelnya ada 15 orang dan didukung beberapa peralatan penanggulangan kebakaran.

Diantaranya mobil pemadam slip on doubel gardan dengan dilengkapi tangki air, alat pemadam zet shooter, kepyok dan perlengkapan manual lainnya.

Selain itu sebagai dukungan dan peringatan kepada masyarakat, di Posko Brigadalkarhutla KPH Tabalong juga ada dibuat rambu tanda peringatan bahaya kebakaran.

Jadi tim inilah yang turun ke lapangan menelusuri hotspot hingga masuk ke dalam hutan dan penggunungan.

Tak heran banyak pengalaman menarik dan juga agak berbau mistis yang dijumpai saat tim lakukan pengecekan maupun penanggulangan.

"Cukup banyak cerita unik yang kita dapatkan selama tangani karhutla," katanya

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)