Tim KPH Tabalong Terobos Jalur Ekstrim untuk Temukan Lokasi Hotspot, Ternyata Malah Ada Jalan ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Harus menerobos melalui akses yang susah, padahal ternyata ada jalan yang bagus dan mudah dilewati juga menjadi pengalaman tersendiri bagi tim Brigadalkarhutla KPH Tabalong.

Peristiwa ini terjadi juga pada saat tim melakukan groundcheck hotspot atau pengecekan lapangan lokasi tiitk panas di salah satu yang ada di Kabupaten Tabalong.

Dimana tim yang turun berusaha melacak titik koordinat yang muncul pada aplikasi Lapan Fire Hotspot dengan mengandalkan alat GPS.

"Setelah cukup lama mencari dan belum juga menemukan titiknya, tim menjumpai salah seorang warga," kata Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin.

Baca juga: Kisah KPH Tabalong Hadapi Karhutla, Banyak Temui Kejadian Unik dan Menarik

Baca juga: GPS dan Kompas Bisa Normal Lagi Setelah Tim KPH Tabalong Minta Izin pada Sosok ini

Berdasarkan pengalaman yang sebelumnya, maka tim bermaksud meminta izin terlebih dahulu untuk memasuki wilayah guna mencari titik hotspot.

Selain itu karena kurang mengenal medan secara detil, tim juga meminta tolong agar warga tersebut mau menunjukkan lokasi yang sedang dicari.

Namun meski warga tersebut menyambut baik kedatangan tim groundcheck, tetapi berkilah dan menolak ketika dimintai tolong untuk menunjukkan titik lokasi.

"Ketika ditanyai kenapa tidak mau mengantarkan, warga tersebut beralasan karena tidak tahu dan ada kesibukan tersendiri," katanya.

Tapi tim tidak menyerah untuk terus mencari titik hotspot walaupun hanya mengandalkan alat GPS dan harus menerobos jalan yang ditunjukkan oleh alat tersebut.

Dengan penuh perjuangan menembus jalan yang ekstrim akhirnya tibalah di lokasi bekas pembukaan lahan yang telah terbakar dengan luas sekitar 2 ha.

"Lahan tersebut memang merupakan titik hotspot yang dicari-cari oleh tim groundcheck hotspot. Lucunya, di dekat lahan tersebut terdapat jalan yang bagus yang jika dituruti dapat menembus jalan besar yang dapat dilalui orang," katanya.

Di lahan lain yang tidak jauh dari lokasi bekas terbakar tersebut tim juga menjumpai kembali warga yang tadinya dimintai tolong namun tidak mau.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)