Berita Kotabaru

Kampung Dongeng dan ACT Sapa Anak-anak Terdampak Kebakaran di Kotabaru

Hiburan diberikan kepada anak-anak korban kebakaran di Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Anggota komunitas Kampung Dongeng dan ACT menghibur anak-anak terdampak kebakaran di Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (1/11/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Puluhan anak-anak terlihat begitu ceria. Mereka ikut bernyanyi, sesekali bersorak ramai mengikuti instruktur Kampung Dongeng.

Kegiatan untuk menghibur ini diselenggarakan pengurus dan anggota komunitas Kampung Dongeng, bekerja sama Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Keceriaan anak-anak yang didominasi usia taman kanak-kanak, khususnya mereka di lingkungan RT 9 RW 2, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Hiburan Kampung Dongeng dibalut cerita-cerita dongeng, juga menghadirkan badut berkostum Mario. Tentu saja, disambut riang belasan anak-anak.

Baca juga: Kebakaran di Kotabaru, Penyaluran Bantuan Dibantu Mahasiswa

Baca juga: Update Covid-19 di Kotabaru : Sembuh Bertambah Dua Orang, Kini Pasien Perawatan Tersisa 48 Orang

Baca juga: VIDEO : Ratusan Rumah di Kotabaru Musnah Terbakar

Baca juga: Warga Jalan Sukmaraga Kotabaru Ini Tak Sempat Selamatkan Isi Rumah, 10 Menit Rumah Ludes Terbakar

Instruktur Kampung Dongeng, Indriani Fujianti, Minggu (1/11/2020), mengatakan, sangat syukur Kampung Dongeng Kotabaru diajak berkolaborasi ACT menghibur anak-anak atau menyapa. 

Menurut Indriani, tidak mungkin mengumpulkan anak-anak di tengah pandemi saat ini. "Menghibur mendatangi anak satu persatu, sambil memberikan bantuan dari dermawan berupa makanan ringan," jelasnya. 

Selain di lingkungan RT 9, aksi menyapa anak-anak juga dilakukan di lingkungan warga yang terdampak kebakaran besar di Kotabaru. "Satu persatu didatangi, disapa dengan boneka juga ada badut," ucap Indriani. 

Ia merasa, sungguh mengharukan, namun membanggakan dan anak-anak masa depan Indonesia. "Anak-anak adalah harapan kita. Tetap bahagia walau dengan keadaan seperti ini, tetap menampakan keceriaan," pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved