Bocah Obesitas Tanahlaut
Bocah Obesitas Tanahlaut, Saat Lahir Normal Berbobot Segini
Tak pernah ada yang menduga sebelumnya ketika kemudian Ahmad Irwandi (13), warga RT 8 RW I Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak pernah ada yang menduga sebelumnya ketika kemudian Ahmad Irwandi (13), warga RT 8 RW I Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengalami obesitas seperti saat ini.
Pasalnya, pelajar kelas 7 Madrasah Tsanawiyah 7 Tala ini saat lahir pun normal. "Bobot lahirnya tiga kilogram, normal saja seperti bayi lain," tutur Mardiah, ibu Irwandi.
Ditemui di Ruang Safir RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari, Selasa (3/11/2020), Mardiah, menuturkan kondisi kesehatan anak bungsunya itu juga baik. Tidak ada kelainan apa pun.
Baca juga: Ahmad Irwandi Bocah Obesitas Tanahlaut, Bupati Langsung Perintahkan Evakuasi
Baca juga: Bocah Obesitas Tala, Ahmad Irwandi Tak Bisa Bermain Lagi dan Mulai Rasakan Nyeri Begini
Namun ketika mulai masuk taman kanak-kanak (TK), pertumbuhan anak keempatnya itu mulai pesat. "Sudah mulai gemuk, bongsor lah. Tapi masih dalam batas wajar saja," sebutnya.
Pelan namun pasti sejak TK tersebut pertambahan bobot anaknya terus menanjak. Apalagi memang sangat kuat makan dan ngemil.
"Makannya kencang, belum lagi kalaundi sekolahan juga jajan terus," paparnya. (banjarmasinpost.co.id/roy)