Berita Banjarmasin
Kurangi Sampah dengan Berbasis Organik, Komunitas di Banjarmasin Ini Terinspirasi Sosok Ibnu Sina
Komunitas 0 Sampah (Kuolah) Banjarmasin ternyata terinspirasi Ibnu Sina dalam mengelola sampah di Kota Banjarmasin
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keberhasilan H Ibnu Sina dalam mengelola sampah saat menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin rupanya begitu menginspirasi masyarakat.
Hal ini pula rupanya yang dirasakan oleh mereka yang tergabung dalam Komunitas 0 Sampah (Kuolah) Banjarmasin.
Seperti diketahui, Banjarmasin merupakan kota pelopor yang membuat kebijakan pengurangan sampah plastik dalam skala nasional.
"Berawal dari sana, kami memiliki ide untuk mengelola sampah berbasis organik yang digunakan sebagai pakan ikan alternatif," ujar Ketua Komunitas Kuolah, Aprianda Nur Ikhsan.
Baca juga: Perang Sampah Diapresiasi Bupati, Dorong Warga Manfaatkan Nilai Ekonomi
Baca juga: Demi Ulat Maggot, Pemuda Tabalong Rela Pungut Sampah Organik di Rumah Makan
Menurut pria berusia 26 tahun tersebut, pakan ternak dari sampah organik selain dapat menekan limbah organik di Kota Banjarmasin juga mengandung protein lebih tinggi dari pakan biasanya.
Dalam rangka riset pihaknya telah bekerjasama dengan PD PAL Banjarmasin.
Sampah organik ini katanya akan menghasilkan Maggot atau belatung Black Soldier Fly (BSF) yang merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan ikan.
Meskipun baru beberapa bulan mulai aktif membuat pakan ternak tersebut, dirinya optimistis dengan dukungan Ibnu Sina dan pihak lainnya usaha ini akan terus berkembang.
"Kami ingin ada value (nilai) tambah jadi bukan hanya mengurangi sampah saja namun juga bisa meningkatkan pendapatan," jelasnya.
Untuk itulah, Aprianda Nur Ikhsan pun menyampaikan apresiasinya kepada Ibnu Sina yang dinilainya berhasil menangani permasalahan sampah dan juga begitu menginspirasi.
Baca juga: VIDEO : Bank Sampah Bahemart Banjarmasin, Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai Rupiah
Tak kalah penting lanjutnya, masyarakat perlu memiliki kesadaran akan pentingnya penanganan sampah.
"Dari beliau (Ibnu Sina) lah kami menyadari pentingnya mengelola sampah yang dapat mengubah lingkungan,"ujarnya.
Ibnu Sina sendiri seperti diketahui, merupakan salah satu calon Wali Kota Banjarmasin (petahana) untuk Pilkada Banjarmasin 2020 yang dilaksanakan 9 Desember 2020.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
