Ekonomi dan Bisnis

HASIL Pilpres AS 2020 Masih Menegangkan, Wall Street Malah Melesat, Dow Jones Melonjak 367,63 Poin

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 367,63 poin atau 1,3 persen ke level 27.847,66, S&P 500 naik 2,2 persen atau naik 74,42 poin

Editor: Didik Triomarsidi
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi New York Stock Exchange 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, WASHINGTON DCPilpres AS 2020 masih dalam proses penghitungan, namun saham-saham AS di Wall Street malah melesat naik.

Melansir CNBC, Kamis (4/11/2020), indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 367,63 poin atau 1,3 persen ke level 27.847,66. Indeks S&P 500 naik 2,2 persen, atau naik 74,42 poin ke level 3.443, sementara Nasdaq melonjak 3,9 persen, atau naik 430,21 poin ke level 11.590,78.

Direktur pelaksana perdagangan tunai ekuitas AS di Barclays Mike Lewis mengatakan, pasar tampaknya melihat periode pemilihan presiden AS merupakan pertempuran di tingkat senat, dan Partai Republik akan tetap memegang kendali.

Baca juga: Kabar Pilpres AS Terbaru: Joe Biden Unggul di Arizona, Michigan, Wisconsin, Menuju Presiden AS 2020

Baca juga: Update Pilpres AS Terkini: 153.710 Suara untuk Joe Biden di Michigan Dibatalkan, Suara Trump Aman

Baca juga: UPDATE Hasil Pilpres AS 2020: Biden Bergoyang di Michigan, Trump?

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ingatkan Batas Waktu Sholat Dhuha, Lengkap dengan Niat Sesuai Anjuran Rasulullah

"Saya pikir berita besar untuk pasar saat ini, tidak akan ada gelombang biru, yang umumnya mendukung pasar. Prospek ke depan untuk pasar, tentang kebijakan dan The Fed daripada tentang politik," kata Mike Lewis.

Saham-saham teknologi melonjak, dengan kenaikan saham Apple dan Microsoft keduanya naik di atas 4 persen. Facebook melesat 8,3 persen, sementara Google-parent Alphabet dan Amazon keduanya melonjak di atas 6 persen.

Pasar dan investor Wall Street mengaitkan pergerakan di bidang teknologi dengan sejumlah faktor, termasuk sistem keamanan pada saat ketidakpastian.

Selain itu, beberapa investor juga memandang potensi Partai Republik untuk bertahan di Senat sebagai hal positif.

"Tampaknya investor mungkin puas dengan setidaknya setengah (Senat Republik) dan tidak ada kenaikan pajak jika bantuan fiskal datang terlambat," kata Stifel Kepala Strategi Ekuitas Kelembagaan Barry Bannister.

Pasar juga mengamati implikasi pertempuran tingakat Senat terhadap kebijakan fiskal di masa depan. Tidak bisa dipastikan, apakah Demokrat akan mampu memenangkan kembali Senat.

Berdasarkan riset NBC, Donald Trump diproyeksikan akan memenangkan pemilihan presiden di Florida, Indiana, Alabama, North Dakota, Kentucky, South Dakota, Arkansas dan Ohio. Sementara Joe Biden diproyeksikan akan memenangkan pemilihan di Maine, Vermont, Delaware, Maryland, Massachusetts, Colorado, New York dan Virginia.

Biden tampaknya tidak dapat mengambil alih North Carolina, dengan Trump yang memimpin di negara bagian itu, menurut NBC News. Namun, Biden memimpin di Arizona dan Michigan, menurut NBC News.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wall Street Melesat meski Belum Ada Ketetapan Pemenang Pilpres AS", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kreatif Pecahkan Masalah Teknis

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved