Liga Eropa
Fakta Yusuf Yazici Mimpi Buruk AC Milan di San Siro, Stefano Pioli : Rossoneri Diserang Cepat
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bereaksi. Kekalahan di Liga Eropa UEFA lawan Lille (LOSC).Simak juga ulasan pertandingan AC Milan vs Lille.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli melayangkan komentar terbaru setelah laju tim besutannya harus terhenti di tangan Lille dalam ajang Liga Eropa, Jumat (6/11/2020) dinihari tadi. Simak juga ulasan pertandingan AC Milan vs Lille.
Berlangsung di Stadion San Siro, pasukan Stefano Pioli tak berdaya ketika gawang mereka dibobol sebanyak tiga kali oleh tim tamu.
Sosok Yusuf Yazici menjadi mimpi buruk AC Milan setelah ia mencetak hattrick kemenangan timnya dalam laga tersebut.
AC Milan akhirnya tumbang dengan skor tiga gol tanpa balas dari klub asal Prancis tersebut.
Baca juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020 : Rossi Sedih, Live Streaming FP1 & FP2 Fox Sports 2 Usee TV, Race Trans 7
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Jadwal English Premier League : Nasib Ole Solskjaer di Everton vs Man Utd
Baca juga: Top Skor Liga Eropa dan Hasil Lengkap : Harry Kane Cetak Gol ke-200, Spurs dan AS Roma Sempurna
Kekalahan dari Lille secara tidak langsung membuat laju impresif AC Milan harus terhenti.
Sebelum menelan kekalahan tersebut, AC Milan dapat dikatakan sedang menikmati performa terbaiknya di semua kompetisi.
Tim berjuluk Rossoneri itu bahkan memiliki rekor luar biasa berupa 24 laga tak terkalahkan di semua kompetisi.
Hanya saja, rekor tersebut akhirnya buyar setelah AC Milan dikalahkan Lille tepatnya di kompetisi Liga Eropa.
Menyikapi hasil mengecewakan tersebut, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan menganggap gol kedua membuat laga berjalan semakin sulit dan seakan membunuh timnya.
Berikut posisi AC Milan di Klasemen UEFA EUROPA LEAGUE 20/21, GROUP H :
"Saya pikir permainan lebih seimbang daripada hasil yang ditunjukkan, setelah gol kedua mereka, semuanya terasa menjadi lebih sulit," ujar Pioli dilansir laman resmi UEFA.
"Apalagi Lille memiliki penyerang dengan kecepatan tinggi dan mereka membuat kami kesulitan,".
"Kami seakan-akan dipaksa untuk meninggalkan lebih banyak ruang oleh mereka," kata juru taktik asal Italia tersebut.
Lebih lanjut, Stefano Pioli menyadari grup yang dihuni AC Milan memang cukup seimbang, termasuk keberadaan Lille.
Stefano Pioli memandang Lille sebagai kekuatan yang tidak bisa diremehkan mengingat sepak terjang yang ia miliki.
