Berita Banjarmasin
Baznas Kalsel Kerja Sama dengan IPI Kalsel Bentuk UPZ di Ponpes
Penandatanganan kerja sama Baznas Kalsel dan IPI Kalsel dilakukan di Kantor Baznas Kalsel, Kompleks Masjid Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel melakukan penandatangan kerja sama (MoU) dengan DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalsel, sehubungan dengan dibentuknya Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Banua.
Penandatanganan MoU tersebut oleh Ketua Baznas Kalsel, Pangeran HG Rusdi Effendi AR, dengan Ketua DPW IPI Kalsel, KH Muhammad Mukri Yunus, di Kantor Baznas Kalsel Kompleks Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Senin (9/11/2020).
Dikatakan Pangeran HG Rusdi Effendi AR, pihaknya sangat mengakpresiasi kerjasama pembentukan UPZ ini.
"Semoga secepatnya bisa terealisasi dan melakukan kerjasama dengan bentuk lain. Baznas siap mensuport kegiatan Ponpes dibawah naungan IPI untuk kemajuan bersama," katanya.
Ditambahkan Rusdi, hampir 95 persen Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) disalurkan ke masyarakat. "Kami punya motto, mengumpulkan sebanyak-banyaknya dan menyalurkannya sebanyak-banyaknya juga," tandas dia.
Wakil Ketua Bidang Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Kalsel, H Gusti Mahfudz, menambahkan, untuk Ponpes yang boleh membentuk UPZ adalah Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sedang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sudah masuk ranah Baznas kabupaten dan kota.
Baca juga: Baznas Kalsel Kerja Sama Bank Indonesia Beri Pelatihan Pelaku UMKM dan Gerobak Saudagar
Baca juga: Tim Layanan Aktif Baznas Kalsel Nginap di Kotabaru, Bantu Korban Kebakaran
Baca juga: Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa ULM, Rektor Minta Kepemimpinan Baznas Kalsel Dipertahankan
Baca juga: Baznas Kalsel Bantu Beasiswa Mahasiswa Uniska
Baca juga: Baznas Kalsel Beri Bantuan Program Pendidikan ke UIN Antasari Banjarmasin
"Kami perlu kerja sama dengan IPI Kalsel utuk sosialisasi UPZ dan pelatihan teknisnya," ujarnya.
Sementara itu, KH Muhammad Mukri Yunus mengatakan, pihaknya sangat mendukung kerja sama tersebut supaya penyerahan zakat tepat pada tempatnya.
"Menyalurkan zakat itu memang ke lembaga yang ditunjuk pemerintah secara resmi seperti Baznas. Supaya, penyalurannya tepat sasaran dan orang memerlukan," ungkapnya.
Ditambahkan pimpinan Ponpes Nurul Hijrah Jorong ini, saat sosialisasi UPZ ke Ponpes di kawasn hulu sungai hingga Kabupaten Kotabaru diharapkan nantinya didampingi perwakilan pengurus Baznas Kalsel.
"Selama ini ada kebiasaan di masyarakat menyalurkan zakat ke tuan guru. Untuk merubah kebiasaan masyarakat membayar zakat ke UPZ, harus pelan-pelan pendekatannya," ungkapnya.
Ditambahkan Sekretaris DPW IPI Kalsel, Ustaz Edi Setiyo Utomo, SE, MH, pihaknya dua kali melakukan studi banding ke Malaysia dimana Ponpes membayar zakat ke UPZ.
"Di sana ada pembayaran zakat katagori ponpes, dimana dapatnya cukup besar," ungkapnya.
Ditambahkannya, Ponpes di Malaysia punya usaha sendiri. Jadi, bukan santri yang bayar, tapi ponpes yang memberi uang saku ke santri.
