Pemuda Tanjungdewa Tewas di Dekat Pos Retribusi Masuk Pantai Batakan Tala, Polisi Amankan Pelaku

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Yusma alias Iyus (25) ditemukan tewas di Jalan Pahlawan Desa Batakan persisnya di dekat Pos retribusi masuk pantai Batakan, Tanahlaut.

Saat ditemukan, Lelaki yang masih berstatus mahasiwa  warga Jalan Pelabuhan RT 03 RW 01 Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan ini terkapar bersimbah darah dari luka tusuk yang dideritanya, Senin (9/11/2020) pukul 00.30 Wita.

Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi membenarkan insiden perkelahian yang berujung dengan tewasnya korban.

"Saat ini, tersangka pelaku pembunuh di Batakan sudah ditangkap dan sudah kami amankan," ucap Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Diparang Seteru, Warga Kelayan Banjarmasin Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Sebut Dendam

Baca juga: Warga Sabuhur Tala Ini Ditemukan Tewas di Jalan Poros Desa, Motor Korban Tergeletak Belasan Meter

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Gubernur Soebardjo Kabupaten Banjar, 2 Orang Tewas

Tersangka pelaku yakni Taufik Kurrahman (20) alias Kopol warga Jalan Pahlawan RT 04 Desa Batakan.

Mengenai ihwal atau penyebab peristiwa tragis itu, Kapolsek mengatakan saat ini masih dalam penyidikan. 

Peristiwa itu, paparnya, terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Tempat kejadian di Jalan Pahlawan RT 01 Desa Batakan.

"Tepatnya di dekat pintu gerbang pemungutan karcis masuk menuju Wisata Pantai Batakan," tandas Subardi.

Lebih lanjut ia menuturkan malam itu  paman korban yang bernama sdr Suriansyah alias Suri yang sedang ngopi  di Pantai Batakan mendapat telepon dari temannya, Sanul.

Sanul menginformasikan keponakan Suri yakni Yusma tergeletak di jalan aspal dekat pintu gerbang Pantai batakan karena berkelahi.

Selanjutnya Suri langsung menelepon Jaini alias Ijai (saudara sepupu). Selanjutnya Suri  bergegas menuju ke pintu gerbang untuk mendatangi korban.

Setiba di tempat, Suri mendapati keponakannya tergeletak di aspal dekat pintu gerbang.

Ia melihat tubuh keponakannya penuh luka tusuk dan berlumur darah.

Saat itu di lokasi juga telah banyak orang orang yang melihat korban.

Kemudian Suri bersama Jaini mengevakuasi korban ke mobil dan membawa ke rumah dinas Deni (petugas kesehatan Puskesmas Batakan).