Berita Regional

Selain Pakaian Berserakan, Wanita Anggota DPRD Ditemukan Meninggal Kondisi Tertelungkup, Penyebabnya

Sebelum ditemukan meninggal, Anggota DPRD Klungkung berasal Desa Besan, Dawan, Klungkung, Bali itu mengikuti kegiatan kunjungan kerja ke Bandung.

Editor: Didik Triomarsidi
ISTIMEWA
Anggota DPRD Klungkung Ni Nyoman Martini semasa hidup. 

Mereka kemudian minta minta bantuan ke petugas hotel untuk membuka pintu kamar Martini. Saat berusaha dibuka dengan kunci cadangan, ternyata belum bisa dibuka karena dikunci dari dalam.

“Akhirnya didobraklah pintu kamar itu oleh staf Sekwan Ketut Susana, dan didapati ibu Martini tidak sadarkan diri dalam keadaan telungkup," jelasnya.

Serangan Jantung

Saat itu ditemukan kondisi Martini sudah kaku dan tidak bernyawa.

Sementara pakaian masih berserakan di tempat tidurnya. Martini lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

"Dari hasil pemeriksaan petugas medis, diperkirakan Martini meninggal 6 sampai 7 jam sebelum ditemukan. Perkiraan kami, saat meninggal itu Martini baru selesai mandi,” terangnya.

Hingga saat ini Agung Anom belum mengetahui diagnosa Martini hingga meninggal dunia. “Diperkirakan ibu Martini meninggal karena serangan jantung," tandasnya.

Karena kejadian itu, rombongan anggota dewan yang sudah dalam perjalanan menuju bandara kembali ke hotel.

Mereka kemudian berkoordinasi untuk pemulangan jenazah Martini.

Ketua Dewan Agung Anom bersama Sekwan I Wayan Sudiarta dan beberapa staf sekwan akhirnya disepakati tetap berada di Bandung untuk mengurus jenazah Martini.

Sementara anggota dewan yang lain dipersilakan mendahului kembali ke Bali sesuai jadwal penerbangan.

"Saat itu pula Sekwan langsung menghubungi pihak keluarga. Kedua anak almarhum baru tiba di Bandung, Minggu sekira pukul 01.30 WIB," jelas Agung Anom.

Jenazah Martini tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (15/11) sekira pukul 16.30 Wita dan langsung disemayamkan di RS Ari Santi di Desa Mas, Ubud, Gianyar. Rencananya jenazah akan dikremasi di Krematorium Punduk Dawa, Pesinggahan, Klungkung, Kamis (19/11) lusa.

Baru Setahun

Sekwan Klungkung I Wayan Sudiarta menjelaskan, Martini sebelumnya tidak mengeluh sakit apapun.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved