BREAKING NEWS
Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19, Sebelumnya Wagub DKI Jakarta Juga Terkonfirmasi
Kabar mengejutkan datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies terkonfirmasi positif Covid-19
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah. Kali ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar mengejutkan ini langsung disampaikan Anies melalui akun media sosial instagram miliknya (@aniesbaswesan).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).
Anies Baswedan yang juga Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang.
“Dan ternyata malamnya, dini hari tadi hasilnya menunjukkan bahwa saya positif. Hasil PCR menyatakan saya positif,” ucapnya dan instagramnya, Selasa (1/12/2020).
Adapun swab test PCR ini dilakukan setelah Anies mendapat kabar wakilnya, Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19.
Pasalnya, keduanya kerap saling berinteraksi cukup intens selama bekerja.
“Setelah mendengar kabar bapak wagub positif,sementara kita ada interaksi cukup dekat. Makanya sesuai protokol kesehatan saya kembali melakukan swab test,” ujarnya.
Baca juga: Pasien OTG Covid-19 Ditampung di Islamic Center Kabupaten Kotim
Pemeriksaan pertama dilakukan pada hari Minggu (39/11/2020) d mana hasil swab antigen yang dijalani Anies menunjukkan hasil negatif.
Kemudian, pemeriksaan PCR kembali dilakukan pada Senin lalu dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).
Dalam keterangan resminya, Riza menyatakan dirinya terpapar virus corona ini dari Staf Pribadinya.
"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," beber Ariza, Minggu (29/11/2020).
Dia menjelaskan, staf pribadinya tersebut terpapar dari keluarganya.
“Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," beber Ariza.