Berita Tabalong
Bantu Perajin di Kabupaten Tabalong, Bakul Purun Gantikan Tas Plastik
Disperindag Kabupaten Tabalong, Kalsel, ikut membantu perajin bakul purun dari Desa banua Lawas dalam pemasaran produk di toko serba ada.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Saat ini di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, telah memiliki wilayah yang dijadikan sentra kawasan kerajinan purun. Lokasinya ada di Kecamatan Banua Lawas.
Penetapan sentra kawasan kerajinan purun ini juga dibarengi dengan pemberian bantuan alat penumbuk purun dan bahan baku purun.
Bukan hanya itu saja, agar perajin purun ini bisa lebih berkembang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong juga ikut membantu dalam pemasaran produk kerajinan purun.
Kepala Disperindag Tabalong, Husin Ansari, Sabtu (5/12/2020), mengatakan, bantuan alat penumbuk dan bahan baku purun dilakukan untuk membantu IKM perajin purun yang terdampak pandemi Covid-19, serta mempermudah proses pembuatan yang selama ini dilakukan manual.
Selanjutnya, dalam hal pemasaran, Disperindag Tabalong juga memfasilitasi antara perajin purun di Desa Sungai Anyar, Kecamatan Banua Lawas, dengan pihak Perumda Tabalong Jaya Persada.
Baca juga: Perajin Tabalong Produksi Fasilitas Cuci Tangan, Hasil Kerajinan Disebar ke Tempat Umum
Baca juga: Digelar Tiga Hari, Perputaran Uang di Mini Expo IKM di Plaza Barunak Tabalong Capai Puluhan Juta
Baca juga: BKPP Tabalong Tunggu Hasil Permintaan NIP Peserta CPNS yang Lulus
Baca juga: Promosikan Wisata Tabalong, Gadis Lulusan Changzhou University Ini Rela Terjun ke Destinasi Wisata
Baca juga: Dukung Gerakan Penanaman Pohon, KPH Tabalong Bantu Penyediaan Ribuan Bibit Gratis
Dimana, imbuhnya, pada ritel Bersinar Mart di Plaza Barunak yang dikelola perumda diterapkan tanpa kantong belanja tas plastik, salah satu alternatifnya bakul purun.
Untuk tahapan sosialisasi di awal-awal penerapan, bakul purunnya disubsidi Disperindag Tabalong, tapi saat ini masyarakat bisa membeli di Bersinar Mart.
Selain bakul purun, sebagai pengganti tas plastik juga ada disiapkan kantong kain yang juga bisa dibeli masyarakat.
"Untuk bakul Rp 4.000, tas kain tergantung ukuran. Jadi konsep tanpa tas plastik ini sudah berlaku di Bersinar Mart. Kemarin subsidi bakulnya 1.000 buah,"ujarnya.
Penggunaan bakul purun sebagai alternatif kantong belanja di ritel ini direncanakan akan diterapkan lagi pada lima swalayan yang ada di Kabupaten Tabalong.
"Kami akan suplai lagi bakul purunnya, misalnya 100 setiap swalayan. Tapi, harus menggunakan bakul purun," katanya.
Husin juga menegaskan apabila ini bisa diterapkan untuk stok bakul purun dipastikan aman karena sekarang sudah ada sentra kerajinan purun yang jadi binaan Disperindag Tabalong.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
