Berita Balangan

PCR Mobile Lab Dinkes Balangan akan Operasional, Datangi Kecamatan untuk Pengambilan Sampel Tes Swab

Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan kini miliki PCR Mobile Lab yang akan digunakan untuk melakukan tes swab kepada warga Balangan yang membutuhkan.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif memperlihatkan PCR Mobile Lab yang akan digunakan untuk tes swab di Balangan 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan kini miliki PCR Mobile Lab yang akan digunakan untuk melakukan tes swab kepada warga Balangan yang membutuhkan.

Rencananya, mobil yang memiliki alat untuk melakukan tes swab ini akan diaplikasikan dalam tempo dekat, menunggu persetujuan legalitas pelaksanaan hasil swab dari Pemprov Kalsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif menerangkan, pengunaan mobil untuk sementara masih belum difungsikan.

Karena menunggu proses legalitas hasil swab.

Baca juga: Digerebek Pasca Pesta Sabu, Dua Pria dan Satu Cewek di Sampit Kalteng Diamankan Polisi

Baca juga: Banyak Koperasi di Kalsel Terancam Tutup, ini Permasalahannya

Baca juga: Firasat Buruk Tetangga Berujung Penemuan Mayat Warga Purnasakti Banjarmasin

Namun surat permohonan tersebut sudah diajukan kepada pihak Pemprov untuk kemudian disetujui.

"Mungkin karena masih ada persiapan pelaskanaan vaksinasi Covid 19 secara serentak, jadi belum sempat untuk dilakukan pengecekan untuk pelaksanaan swab menggunakan alat pada PCR Mobile Lab," jelas Erwan, Jumat (8/1/2020).

Mobil PCR rencananya akan digerakan pada tiap kecamatan.

Sehingga mobil yang mendatangi lokasi dan petugasnya mengambil sampel untuk tes PCR.

Tiga tenaga medis telah dilatih untuk penggunaan alat pada lab di mobil tersebut, begitu pula untuk pengambilan sampel untuk tes swabnya.

Harga mobil PCR, Erwan akui memang cukup tinggi, yakni mencapai Rp 3,8 M.

Namun sejumlah petimbangan telah dibicarakan, apalagi mobil tersebut tetap bemanfaat untuk pengecekan sejumlah virus lainnya, terutama SARS.

"Beberapa keuntungan lainnya, lebih hemat waktu dan anggaran untuk pengiriman sample ke Banjarbaru," ucap Erwan.

Terlebih selama ini, hasil swab harus menunggu hingga dua hari.

Melalui mobil PCR, hasil pun bisa didapat dalam hitungan jam.

Bahkan kapasitas mobil yang memiliki empat unit alat tes, dapat mencakup 28 sampel dalam satu kali sesi.

Adapun sember dana untuk pembelian mobil PCR yakni berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang ditransfer oleh pemerintah pusat.

Erwan pun berharap mobil ini ke depannya dapat mempermudah dalam hal penanganan Covid 19 di Balangan.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved