Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Berkat Sidik Jari, Okky Bisma Jadi Korban Pertama Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi
Okky Bisma (29)disebut sebagai korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi berkat sidik jari.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah berjalan. Bahkan kabar terbaru, tim DVI Polri berhasil mengindentifikasi body part atau bagian tubuh dari satu korban.
Seperti diketahui, tim penyelamat gabungan sebelumnya telah menyerahkan sejumlah kantong jenazah yang berisi barang bukti tragedi Sriwijaya Air di kawasan perairan Kepulauan Seribu.
Antara lain serpihan badan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut, dan body part alias bagian tubuh korban.
Baca juga: 14 Bagian Tubuh Korban & 53 Properti Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diangkat Tim SAR Sore Ini
Baca juga: UPDATE Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182, Hari Ini Tim Penyelamatan Fokus Pengangkatan Kotak Hitam
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, korban pertama yang berhasil diidentifikasi yakni atas nama Okky Bisma (29).
"Hasil rekonsiliasi tersebut sore ini tim dapat identifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma. Ini kita bisa identifikasi satu korban yang mengalami kecelakaan," kata Rusdi saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan, bagian tubuh yang teridentifikasi berupa tangan korban.
Pihaknya berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut dari sidik jari korban.
Lalu, melakukan pencocokan dengan alat serta data E-KTP dan manifes penerbangan.
"Terhadap kantong mayat kami terima, Pus Inafis melakukan identifikasi yang kami peroleh body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus dan memudahkan kami," ucapnya.
"Ketika kami identifikasi kita dapat identitas yang seperti yang disampikan Karo Penmas," jelas Hudi.
Sebanyak 306 personil gabungan diturunkan dalam proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim gabungan yang terlibat merupakan ahli bidang forensik dan kedokteran yang terdiri dari TNI, Polri, dan dari ikatan dokter ahli forensik.
"Semua, ahli. Semua dalam bidang forensik, itu ada semua terlibat. Ada kedokteran, TNI, Polri dan dari ikatan dokter ahli forensik kita, ikut dalam tim utk melakukan indentifikasi di sini," kata Brigjen Rusdi pada konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021).
Baca juga: UPDATE Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Tim Kumpulkan 19 Kantong Jenazah hingga Kartu Nama Sosok Ini
Baca juga: DVI Polri Terima 40 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182
Ia berharap proses identifikasi jenazah korban berjalan lancar dan efektif untuk membantu keluarga korban.
Pihak RS Polri juga memberikan bimbingan psikologis kepada para keluarga korban untuk membantu secara emosional agar dapat menerima musibah
