Pesawat Sriwijaya Air Lost Contact
UPDATE Jatuhnya Sriwijaya Air, Polri Identifikasi 1 Jenazah Korban Berjenis Kelamin Laki-laki
Sampai jam 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID -Berikut ini update terkini evakuasi dan perkembangan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat yang mengangkut 56 penumpang dan 6 awak sebelumnya hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat kemudian diketahui jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Tiga hari proses pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan potongan tubuh korban hingga serpihan pesawat.
Baca juga: Berkat Sidik Jari, Okky Bisma Jadi Korban Pertama Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban pada hari ini, Senin (11/1/2021).
"Sampai jam 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Dari kantong jenazah yang telah diterima, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah.
"Sampai sore ini, kita telah menerima 17 kantong jenazah," katanya.
"Pada hari ini, tim melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data antemortem dan postmortem."
"Hasil rekonsiliasi tersebut pada sore ini, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Oki Bisma," jelas Rusdi.
Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, KNKT: SJ 182 Hancur karena Membentur Laut
Kapus Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, jenazah korban yang berhasil diidentifikasi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Kami dapat di alat kami, nama lengkap Oki Bisma. Jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, status belum kawin, agama Islam, tempat tanggal lahir Jakarta 12 Desember 1991," jelasnya.
"Alamat kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta," lanjut Hudi.
Ia menyampaikan, pihaknya memperoleh data dari e-KTP korban.
"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh di Dukcapil."
"Maka kami dapat sidik jari juga di e-KTP itu, kami bandingkan untuk meyakinkan apakah benar ini orang yang sama," jelasnya.
"Kami menemukan 12 titik kesamaan, dan itu cukup untuk menyatakan bahwa orang ini adalah orang yang sama," kata Hudi.
Baca juga: 14 Bagian Tubuh Korban & 53 Properti Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diangkat Tim SAR Sore Ini
Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dilakukan
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pasukan penyelam masih melakukan pencarian black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia menduga, black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada di bawah puing-puing pesawat.
"Dengan beberapa KRI ataupun pasukan penyelam yang bekerja, saya berharap mereka tetap semangat melakukan pencarian di area yang sudah ditemukan sinyal black box," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021) pukul 14.00 WIB.
"Memang areanya sudah ketemu, tapi sekarang masih dalam pencarian."
"Karena di bawah masih ada puing-puingnya, kemungkinan tertimbun di situ," jelas Yudo.
"Sehingga, dengan sabar mereka tetap melakukan pencarian," lanjutnya.
Yudo menyampaikan, hari ini pencarian terkendala situasi laut yang berombak.
Sehingga, visibilitas pasukan penyelam terkendala karena situasi laut tersebut.
"Sekarang ini situasi laut tidak seperti kemarin, hari ini berombak, tentunya mempengaruhi visibility di bawah."
"Ini akan menjadi kendala tentunya, tapi tetap dengan profesionalisme yang mereka miliki."
Ia menambahkan, hari ini ada 14 KRI yang dilibatkan dalam proses pencarian.
