BTalk
Di BTalk, 2 Warga Kalsel Terima Penghargaan Local Heroes Award dari Tribun Network
Ketua Sahabat Bekantan Indonesia dan pendiri Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar menerima penghargaan dari Tribun Network dan Tribun Institute.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebahagiaan terpancar di wajah Amalia Rezeki, Ketua Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), dan juga Muhammad Arifin, pendiri Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Keduanya menerima penghargaan dari Tribun Network dan Tribun Institute sebagai Local Heroes dari Kalimantan Selatan sebelum acara BTalk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Kamis (14/1/2021).
Penyerahan piagam penghargaan diberikan diserahkan Manajer Produksi Banjarmasin Post Group, R Hari Tri Widodo.
Sebelum acara BTalk dengan tema Aksi Local Heroes Banua, Hari mengatakan, penghargaan kepada 21 Local Heroes dari seluruh penjuru Indonesia pada 17 Desember 2020.
Baca juga: Kiat Rumah Kreatif dan Pintar Mencari Peluang Usaha, Arifin Berdayakan Disabilitas dan Mantan Napi
Baca juga: Hari Hak Asasi Hewan Sedunia, SBI Dapat Kado 3 Bayi Bekantan di Stasiun Riset Pulau Curiak Batola
Dan dua orang di antaranya adalah berasal dari Kalsel, yaitu Amalia Rezeki dan Muhammad Arifin.
"Sebenarnya ada enam nama tokoh dari Kalsel yang pernah diliput dan diusulkan ke Jakarta, ternyata yang dipilih Mas Arifin dan Mbak Amel," papar Hari.
Ini sebagai bentuk apreasi dan penghargaan dari Tribun Network dan Tribun Institute terhadap tokoh yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Amel dan Arifin mengaku tak menyangka mendapat penghargaan Local Heroes Award dari Tribun Network dan Tribun Intitute.
Baca juga: Tertarik Keunikan Tas Purun, EO dari Jakarta Kunjungi Rumah Kreatif Banjarmasin dan Bikin Kerjasama
Baca juga: Kembangkan Stasiun Riset Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah, SBI Dapat Penghargaan dari ULM
"Antara kaget dan tak percaya saya dihubungi kru BPost mendapat penghargaan Local Heroes Award karena selama ini saya tidak pernah mengusulkannya," paparnya.
"Ini menjadi surprise berkesan bagi saya. Saya sangat bersyukur, walau pun sebenarnya kegiatan yang selama ini dilakukan bukan untuk mengejar sebuah penghargaan, namun lebih kepada implementasi tanggung jawab pribadi sebagai masyarakat yang beragama, sebagai akademisi dan sebagai warga negara menjaga kelestarian keanekaragaman hayati," ungkapnya.
Dosen Biologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini secara pribadi menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
Sesungguhnya apresiasi ini kembali pada semua pihak yang selama ini mendukung sebagai support system, yaitu orangtua, rekan-rekan di organisasi, tim relawan bekantan, segenap civitas akademika ULM, rekan rekan jurnalis, dan masyarakat yang terus memberikan dukungan luar biasa.
"Saya berharap pula ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus komitmen dan konsisten mengaktualisasikan diri berkontribusi pada kemajuan banua," tandasnya.
Senada diungkapkan Arifin, dirinya juga kaget tiba-tiba dikontak kru Banjarmasin Post mendapat perhargaan karena sebelumnya tak pernah mengusulkannya.
