Banjir di Kalsel

Toko-toko di Terminal KM 6 Kota Banjarmasin Jadi Posko Pengungsian Warga Terdampak Banjir

Sejumlah toko di terminal km 6 Banjarmasin dijadikan posko pengungsian warga terdampak banjir sejak Jum'at (15/1/2021) kemarin.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Suasana di pengungsian terminal km 6 kota Banjarmasin, Sabtu (16/1/2021) siang 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah toko di terminal km 6 Banjarmasin dijadikan posko pengungsian warga terdampak banjir sejak Jum'at (15/1/2021) kemarin.

Pengungsi yang ada di lokasi tersebut merupakan warga di sekitar terminal yang rumahnya terdampak banjir sejak beberapa hari terakhir.

Toko-toko yang sedang tidak dipergunakan di terminal itu dijadikan tempat beristirahat warga.

Data terhimpun sampai berita ini diturunkan, ada sekitar 189 jiwa yang menempati toko-toko di sana menurut Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal km 6 Banjarmasin Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Ruzma Khazairin.

Baca juga: Pantau Banjir di Banjarbaru Panglima TNI Bantu Makanan dan Selimut

Baca juga: Gunakan Zakat dan Infaq untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir, Imbauan Kemenag Soal Bantuan Bencana

Baca juga: Korban Longsor di Tapin Kalsel Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

"Di sini ada sekitar 104 toko yang bisa dipergunakan warga untuk mengungsi," terang Ruzma, Sabtu (16/1/2021) pagi.

Masing-masing toko bisa diisi warga lima sampai enam orang.

Namun dituturkan Ruzma, pihak terminal untuk saat ini menyediakan lokasi beristirahat saja.

"Warga yang mau mengungsi di sini bisa membawa selimut sendiri, atau kipas angin, minimal tikar," ujar Ruzma.

Sementara itu, bantuan berupa makanan siap konsumsi dipastikan Ruzma aman untuk para warga.

"Karena di sini tidak didirikan dapur umum, masyarakat yang mau membantu bisa langsung memberikan bantuan berupa makanan cepat saji atau air mineral," sambungnya.

Ruzma juga mengungkapkan, untuk keperluan pokok para pengungsi seperti listrik, pihaknya memastikan pasokan aman untuk dua hari ke depan.

"Keperluan toilet juga memadai aja untuk para pengungsi di sini," imbuhnya.

Sementara itu, Isna, warga dari gang BPK yang rumahnya terdampak banjir mengaku telah menempati salah satu toko di terminal sejak Jumat malam.

"Nggak nyangka juga banjir akan sedalam ini, rumah udah sepinggang, mau nggak mau harus ngungsi di sini," akunya.

"Apalagi saya juga punya bayi, waswas di rumah nanti dia sakit atau kedinginan," tambah Isna.

Perihal bantuan yang sangat diperlukan, khusus dirinya hanya berharap ada pasokan berupa popok bayi.

"Di sini kan airnya udah tinggi, nggak bisa ke mana-mana banyak warung yang tutup juga, jadi nggak bisa beli keperluan khususnya popok," katanya.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved