Kota Hilang Sebelimbingan
Pusat Kota Sebelimbingan yang Hilang di Kotabaru, Ketika Kejayaan Rumah Sakit Sebelimbingan
Sujinah atau akrab disapa Mbah Mantri saksi hidup yang semasa kecilnya sering di Rumah Sakit Sebelimbingan saat masa jayanya tambang batu bara Belanda
Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dia adalah Sujinah, perempuan yang akrab disapa 'Mbah Mantri' ini lahir di Sebelimbingan pada 83 tahun lalu.
Anak dari Wagimin Niti ini seorang perawat/mantri yang pada masa kolonial bekerja di rumah sakit Sebelimbingan. Sejak kecil Sujinah sering dibawa sang ayah bekerja di rumah sakit tersebut.
Di sebelah kanan masuk pekarangan rumah sakit, terdapat kuburan belanda. Sedangkan di halaman depat terdapat beberapa pohon buahan.
Sujinah adalah saksi hidup dimasa itu. Ketika itu, Sujinah berumur 10 tahun. Ketika belanda harus mundur karena masuknya jepang, seluruh pegawai rumah sakit dimasa kolonial diberhentikan.
Baca juga: Banjir Kalsel 2021, Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL Banjarmasin Evakuasi Balita dan Lansia
Baca juga: Sempat Jadi Sorotan Usai Tolak Divaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning Termasuk Kader yang Dirotasi PDIP
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Pemprov Kalteng Kirim Tim Kesehatan dan Obat-obatan
Mulai pegawai dokter dari pihak belanda pun harus ditarik mundur karena peralihan kekuasaan. Tidak kecuali Wagimin Niti, ayah Sujinah.
Hingga pada masa setelah kemerdekaan, rumah sakit Sebelimbingan masih eksis dan berfungsi.
Sujinah kala itu menikah dengan seorang lelaki bernama Kasmuri, yang juga seorang seorang mantri di rumah sakit itu.
Kasmuri bertugas sebagai penjaga pasien penyakit jiwa yang hampir sembuh untuk diberdayakan tenaganya menanam sayur-sayuran untuk memasok kebutuhan di rumah sakit.
Hingga akhirnya pada 1950an rumah sakit Sebelimbingamn diserbu dan dihancurkan oleh gerombolan pemberontak yang tidak puas dengan pemerintahan yang ada pada waktu itu.
(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kota-hilang-sebelimbingan-01.jpg)