KalselPedia - Desa Muara Asamasam Lumbung Ikan Laut, Destinasi Pantai Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Muara Asamasam adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Luas wilayah Desa Muara Asamasam yakni 10,00 kilometer persegi atau 1,59 persen dari luas wilayah Kecamatan Jorong (628 kilometer persegi). Tercatat sebelas desa yang ada di kecamatan ini.

Saat ini Desa Muara Asamasam dipimpin oleh H Zainuddin (kades). Yang bersangkutan merupakan tokoh masyarakat setempat dan saat ini menjabat kepala desa periode yang ketiga.

Secara administratif, pada sebelah Utara berbatasan dengan desa Asrimulya. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Asamjaya, dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pandansari (Kintap).

Baca juga: KalselPedia - Bobobot aplikasi Chatbot Informasi Covid-19, Banjir dan CCTV serta Hotspot Banjarbaru

Baca juga: KalselPedia - Lahan Petani Kampung Sayur Banjarbaru Ikut Kebanjiran

Baca juga: KalselPedia - Tugu Simpang Tiga Lianganggang Kota Pelaihari Kalsel

Jarak dari Pelaihari (ibu kota Tala) sejauh 58,7 kilometer atau berwaktu tempuh sekitar satu jam 33 menit jika berkendara dengan kecepatan sedang. Sedangkan jarak dengan kantor kecamatan sekitar 25 kilometer.

Dari Pelaihari arah ke Kintap, Desa Muara Asamasam terletak di sebelah kanan Jalan A Yani (Trans Kalimantan). Ada gapura bertuliskan nama desa dan nama Pantai Asmara di muara jalan setempat. Jaraknya hingga ke permukiman sepuluh kilometer.

Kepadatan penduduk Desa Muara Asamasam dapat dilihat dari jarak dan rapatnya rumah masyarakat yang menumpuk di sekitar satu kilometer persegi memasuki Desa. Ini karena masyarkat lebih mudah menjangkau pelabuhan yang ada di pinggiran aliran sungai Asamasam yang menjadi tempat sandar kapal-kapal mereka.

Topografi Desa Muara Asamasam
umumnya merupakan dataran rendah pesisir pantai. Memiliki pantai sepanjang sekitar tiga kilometer berjarak sekitar enam kilometer dari muara jalan nasional.

Jumlah penduduk saat ini (Januari 2021) sebanyak 678 KK atau 3.902 jiwa. Jumlah rukun tetangga (RT) tujuh dan dua dusun.

Sarana pendidikan di Desa Muara Asamasam cukup lengkap. Hampir semua jenjang telah ada, mulai dari taman kanak-kanak (TK/TPA), sekolah dasar negeri dan madrasah ibtidaiyah, SMP negeri dan madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah.

Rumah Lantai Tinggi

Mayoritas penduduk Desa Muara Asamasam adalah suku Bugis. Karenanya, budaya yang berkembang adalah budaya Bugis, baik dalam tatanan adat istiadat maupun norma hidup sehari-hari.

Jenis rumah penduduk pesisir pada umumnya terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung. Di kolong rumah bisa mencapai dua meter. Naik ke rumah menggunakan tangga.

Di bagian bawah, penghuninya umumnya menempatkan peralatan kerja. Di antaranya alat tangkap ikan, hasil olahan perikanan, maupun ternak.

Meski kekinian pengaruh budaya hunian modern juga mulai masuk, namun hingga sekarang bentuk bangunan lama (berlantai tinggi) juga masih banyak dijumpai.

Pakaian adat (baju bodo) juga masih kerap dijumpai pada acara tertentu seperti saat pesta perkawinan atau pesta adat seperti mappanretasi (memberi makan laut). Pakaian laki-laki dilengkapi dengan keris yang disebut badik.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)