Gletser Himalaya Longsor

Ada Bunyi Siulan Sebelum Gletser Himalaya Longsor, 18 Orang Tewas dan 200 Lainnya Belum Diketahui

Menurut kesaksian seorang pekerja bernama, Rajesh Kumar, yang berhasil selamat, sempat terdengar suara siulan saat gletser Himalaya akan longsor.

AP PHOTO
Personel Indo Tibetan Border Police (ITBP) melakukan pekerjaan penyelamatan di salah satu proyek pembangkit listrik tenaga air di desa Reni di distrik Chamoli, di negara bagian Uttrakhund, India, Senin (8/2/2021). Upaya penyelamatan dilanjutkan pada Senin untuk menyelamatkan 37 orang setelah sebagian dari gletser terputus, melepaskan semburan air dan puing-puing yang menghantam dua pembangkit listrik tenaga air pada Minggu (7/2/2021). 

Gletser Himalaya pecah pada Minggu (7/2/2021) menyebabkan banjir, puing-puing, batu besar, dan lumpur mengalir ke desa-desa di negara bagian Uttarakhand India.

Lebih dari 2.000 orang dilibatkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, berusaha menemui penduduk desa yang berada dibawah reruntuhan.

Sebuah pembangkit listrik tenaga air hancur sementara satu lagi yang sedang dibangun rusak.

Pihak berwenang mengatakan 12 pekerja di lokasi tersebut telah diselamatkan dan 30 lainnya masih terjebak.

Dinesh Negi tinggal di desa Raini, mengatakan sepotong gletser Nanda Devi meledak pada Minggu (7/2/2021) pagi.

Personel Indo Tibetan Border Police (ITBP) melakukan pekerjaan penyelamatan di salah satu proyek pembangkit listrik tenaga air di desa Reni di distrik Chamoli, di negara bagian Uttrakhund, India, Senin (8/2/2021). Upaya penyelamatan dilanjutkan pada Senin untuk menyelamatkan 37 orang setelah sebagian dari gletser terputus, melepaskan semburan air dan puing-puing yang menghantam dua pembangkit listrik tenaga air pada Minggu (7/2/2021).
Personel Indo Tibetan Border Police (ITBP) melakukan pekerjaan penyelamatan di salah satu proyek pembangkit listrik tenaga air di desa Reni di distrik Chamoli, di negara bagian Uttrakhund, India, Senin (8/2/2021). Upaya penyelamatan dilanjutkan pada Senin untuk menyelamatkan 37 orang setelah sebagian dari gletser terputus, melepaskan semburan air dan puing-puing yang menghantam dua pembangkit listrik tenaga air pada Minggu (7/2/2021). (AP PHOTO)

"Kami mendengar ledakan, yang mengguncang desa kami," katanya.

"Kami tahu ada yang tidak beres telah terjadi dan bisa melihat amukan sungai," tambahnya.

Anjal Prakash, direktur penelitian dan asisten profesor di Sekolah Bisnis India, telah bekerja dengan PBB untuk mempelajari pemanasan global.

Dia mengatakan terlihat sangat mirip dengan peristiwa perubahan iklim karena gletser mencair akibat pemanasan global.

VIDEO Tumpukan Sampah di TPS Jalan Veteran Meluber Hingga Ke Badan Jalan

Babinsa Kodim 1010/Rantau Kalsel Dapat Pengetahuan Jurnalistik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Korban Ledakan Gletser Himalaya Masih Dinyatakan Hilang, dan di Kompas.com dengan judul ""Tiba-tiba Ada Siulan, Ada Teriakan," Cerita Detik-detik Gletser Himalaya Longsor

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved