Gletser Himalaya Longsor
Ada Bunyi Siulan Sebelum Gletser Himalaya Longsor, 18 Orang Tewas dan 200 Lainnya Belum Diketahui
Menurut kesaksian seorang pekerja bernama, Rajesh Kumar, yang berhasil selamat, sempat terdengar suara siulan saat gletser Himalaya akan longsor.
Gletser Himalaya pecah pada Minggu (7/2/2021) menyebabkan banjir, puing-puing, batu besar, dan lumpur mengalir ke desa-desa di negara bagian Uttarakhand India.
Lebih dari 2.000 orang dilibatkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, berusaha menemui penduduk desa yang berada dibawah reruntuhan.
Sebuah pembangkit listrik tenaga air hancur sementara satu lagi yang sedang dibangun rusak.
Pihak berwenang mengatakan 12 pekerja di lokasi tersebut telah diselamatkan dan 30 lainnya masih terjebak.
Dinesh Negi tinggal di desa Raini, mengatakan sepotong gletser Nanda Devi meledak pada Minggu (7/2/2021) pagi.
"Kami mendengar ledakan, yang mengguncang desa kami," katanya.
"Kami tahu ada yang tidak beres telah terjadi dan bisa melihat amukan sungai," tambahnya.
Anjal Prakash, direktur penelitian dan asisten profesor di Sekolah Bisnis India, telah bekerja dengan PBB untuk mempelajari pemanasan global.
Dia mengatakan terlihat sangat mirip dengan peristiwa perubahan iklim karena gletser mencair akibat pemanasan global.
• VIDEO Tumpukan Sampah di TPS Jalan Veteran Meluber Hingga Ke Badan Jalan
• Babinsa Kodim 1010/Rantau Kalsel Dapat Pengetahuan Jurnalistik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Korban Ledakan Gletser Himalaya Masih Dinyatakan Hilang, dan di Kompas.com dengan judul ""Tiba-tiba Ada Siulan, Ada Teriakan," Cerita Detik-detik Gletser Himalaya Longsor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gletser-himalaya-longsor-dan-upaya-evakuasi.jpg)