Gletser Himalaya Longsor
Ada Bunyi Siulan Sebelum Gletser Himalaya Longsor, 18 Orang Tewas dan 200 Lainnya Belum Diketahui
Menurut kesaksian seorang pekerja bernama, Rajesh Kumar, yang berhasil selamat, sempat terdengar suara siulan saat gletser Himalaya akan longsor.
Di sana mereka menemukan celah kecil, tetapi tidak tahu ke mana arahnya.
"Yang kami tahu hanya kami bisa menghirup udara."
Akhirnya, mereka melihat cahaya masuk dan salah satu rekannya mendapat sinyal telepon lalu menghubungi tim SAR.
Cerita berlanjut dramatis saat Kumar dan rekan-rekannya ditarik keluar dari lubang kecil terowongan.
Beberapa orang mengepakan tangan ke udara dengan gembira saat melihat matahari siang, dan beberapa lainnya langsung ditandu untuk mendapat perawatan.
Mereka terjebak di dalam terowongan yang dipenuhi air selama 4 jam, tetapi ajaibnya bisa selamat dengan hanya luka ringan.
Gletser longsor saat kompleks pembangkit listrik beroperasi penuh, dan sejumlah pekerja di dua fasilitas itu belum ditemukan.
Kira-kira 35 pekerja dikhawatirkan terjebak di terowongan lain.
• Bahas Penanggulangan Banjir Kalsel di Banjar, DPRD Banjar Soroti Mahalnya LPG 3 Kilogram
• Tak Cuma Sinetron Bareng Arya Saloka, Ini Sumber Uang Amanda Manopo Hingga Mampu Manjakan Billy
Menteri Utama Uttarakhand, Trivendra Singh Rawat, mengatakan bahwa upaya menyisir terowongan terus dilanjutkan sampai larut malam.
Tumpukan lumpur dan batu sejauh 80 meter sudah disingkirkan, tetapi masih ada 100 meter lagi yang harus ditempuh untuk mencapai para pekerja.
"Kemungkinan ada sekitar 35 orang yang terjebak di dalam," kata Rawat.
Ratusan anggota paramiliter dan layanan darurat kini menyisir lembah itu untuk mencari tanda-tanda korban selamat.
* Ratusan Korban Ledakan Gletser Himalaya Masih Hilang
Puluhan orang korban ledakan gletser Himalaya mulai ditemukan.
Sementara ratusan lainnya masih dinyatakan hilang sampai Senin (8/2/2021).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gletser-himalaya-longsor-dan-upaya-evakuasi.jpg)