Banjir di Kalsel

Bahas Penanggulangan Banjir Kalsel di Banjar, DPRD Banjar Soroti Mahalnya LPG 3 Kilogram

Komisi IV membahas penanggulangan pasca banjir kalsel di Kabupaten Banjar. Diantaranya, dewan menyoroti mahalnya gas LPG 3 Kg

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Syaifullah Tamliha untuk BPost
Warga Desa Sungai Pinang Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan gunakan kelotok tembus banjir untuk bisa dapatkan Gas LPG 3 Kilogram 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Penanganan pasca  bencana banjir di Kabupaten Banjar dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah setempat, Senin (8/2/2021).

Rapat gabungan Komisi DPRD Kabupaten Banjar itu meminta agar perbaikan infrastruktur jalan di wilayah perdesaan diutamakan.

Itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, M Zaini menyikapi kondisi terkini pasca bencana banjir di Kabupaten Banjar. 

Rapat pembahasan itu dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Rizani Anshari itu menyepakati beberapa hal yang wajib didahulukan Pemerintah Kabupaten Banjar. 

Demi Dapatkan LPG 3 KG, Warga Sungai Pinang Banjar Naik Perahu Tembus Banjir ke Lokasi Operasi Pasar

LPG 3 Kg Langka, Anggota DPR RI Ini Gelar Operasi Pasar dan Minta PT BAI Layani Masyarakat

Buka Layanan Aduan BBM dan LPG 3 Kg, Disperindag Tabalong Terima Puluhan Pengaduan

Ahmad Rizani Anshari meminta dalam waktu dua atau tiga hari sudah ada progres dari Pemerintah Kabupaten Banjar menindaklanjuti permintaan itu, di antaranya perbaikan infrastruktur. 

Kemudian, perbaikan pangan dan operasi pasar menyikapi tingginya harga LPG tiga kilogram di tengah korban bencana banjir. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narindra usai rapat mengaku kehadiramnya selaku media penyampaian informasi antara legislatif dan eksekutif. 

Permintaan anggota DPRD Kabupaten Banjar agar segera melakukan percelatan penanganan pasca banjir. Itu sudah disampaikan dengan dinas teknis.

Eksekutif sudah melaksanakan rapat koordinasi dan merencanakan  strategi penanganan pasca bencana  dan pembagian tugas setiap, bukan hanya satu organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.

"Setiap SKPD agar tanggap menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.

Terkait keinginan DPRD Kabupaten Banjar agar segera mengaku langkah kongkret seusao permintaan DPRD, Galuh Tantri Narindra berjanji akan membicarakan dengan dinas teknis penanganan.

Penuhi Gas LPG 3 Kg, Disperindag Kabupaten Tabalong dan Pertamina Gelar Operasi Pasar

Semua strategi penanganan kebencanaan sudah direncana dan sudah dibentuk tim dari Bappelitbang Kabupaten Banjar,  sebutnya.

"Data-data kerugian selama musibah bencana banjir di Kabupaten Banjar ada dengan Bappelitbang Kabupaten Banjar," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved