Berita Batola
Gelar Workshop, BNN Kabupten Batola Undang Insan Pers Wujudkan KOTAN
Workshop digelar BNNK Batola diikuti insan pers bertujuan untuk mewujukan Kota Marabahan sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala (Batola) gelar workshop di Aula Bahalap, Kota Marabahan, Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, Rabu (17/02/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Marabahan sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Hadir saat itu Kepala BNNK Batola, Agus Wijanarko, Kepala Dinas Kominfo Batola, Ahmad Sahyuni dan Kabag Prokopimda Batola, Hery Sasmita sebagai pemberi materi.
Dalam sambutannya, Agus Wijanarko mengungkapkan bahwa penanggulangan maraknya penyalahgunaan narkoba, BNNK Batola tidak akan bisa berjalan lancar tanpa kerja sama.
Baca juga: Narkoba Kalsel, Bawa Paket Sabu Ambil Ikan, Warga Batola Ini Ditangkap di Muara Asamasam Tanahlaut
Baca juga: Rumahnya Digeledah Polisi, Pembantu Rumah Tangga di Baamang Sampit Kalteng Ini Terbukti Simpan Sabu
Untuk itu, dia mengajak insan media untuk turut berpartisipasi menekan peredaran maupun pencegahan melalui informasi yang akurat dan efektif.
"Termasuk media pemberitaan, masyarakat umum mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta membantu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika atau P4GN," Terang Agus.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Wahyuni, Kepala Dinas Kominfo Batola sebagai narasumber kedua.
Ia berpesan kepada insan pers harus tetap berpegang teguh dengan etika jurnalistik.
Baca juga: Simpan 730 Pil Ilegal, Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Belawang Batola Diamankan
Baca juga: Anggota Polres Batola Tangkap Pemilik 1 Paket Sabu di Anjir Pasar
"Intinya ada perbedaan jelas antara jurnalis yang kompeten dan masyarakat yang hanya berbagi informasi melalui sosial media," ucap Wahyuni.
Untuk itu, ia berharap bisa lebih bijak dalam menginformasikan hal-hal positif untuk mengajak masyarakat turut memerangi narkoba.
Hery Sasmita dalam kesempatan ini turut memberikan masukan. Terutama mengenai pentingnya mengkampanyekan menghindari narkoba.
"BNNK atau instansi terkait penting kiranya menggaet influencer untuk turut mengkampanyekan bahaya narkoba, termasuk di Kabupaten Batola," beber Hery.
Baca juga: Edarkan Pil Putih Tanpa Logo, Warga Tamban Batola Kalsel Diamankan
Baca juga: Dalam Sehari, Satresnarkoba Batola Ungkap Dua Kasus Sabu di Anjir Pasar
Hal ini ia utarakan bukan tanpa alasan, yakni dengan besarnya pengikut Influencer, maka informasi yang dikampanyekan jauh lebih besar pula diketahui masyarakat.
Dalam kegiatan workshop yang berlangsung jiga diadakan sesi diskusi mengenai program BNNK Batola, seperti pemetaan sebaran pengguna dan peredaran narkotika di Bumi Bahalap.
Gambaran ini dianggap penting mengingat Batola merupakan daerah yang banyak di lewati transportasi air dan berbatasan langsung dengan kota Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)