Berita Tanahlaut
Sebagian Besar Harta Bastiah Musnah, Tengah Malam Api Membara di Handilbabirik Tanahlaut
Bastiah, warga Handilbabirik Tanahlaut kehilangan tempat tinggalnya setelah kobaran api melumat bangunan dari kayu itu Minggu malam
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bencana alam masih terus mengintai warga di Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pascabanjir, warga setempat tetap harus waspada karena kini giliran si jago merah yang mengancam.
Seperti yang terjadi pada tengah malam tadi sekitar pukul 22.25 Wita, api membara di RT 4 Desa Handilbabirik, Kecamatan Bumimakmur.
"Satu unit rumah di sana lumat terbakar," sebut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Tala Tony Permana, Senin (22/2/2021).
Rumah yang terbakar tersebut milik Hj Bastiah (85).
Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Tanahlaut Reses Gelar Donor Darah di Kecamatan Batuampar Tanahlaut
Baca juga: Bantu Pemkab Percantik Wajah Kota, Cara Unik ini yang Dilakukan Pemuda Tanahlaut
Api berkobar begitu cepat dan kobaran api membumbung tinggi karena konstruksi rumah berupa kayu dan kering.
Sebagian besar harta benda Hj Bastiah pun turut lumat terbakar.
"Hanya sebagian yang sempat diselamatkan karena api cepat membesar," ucap Tony.
Dikatakannya, kobaran api yang membakar rumah perempuan tua tersebut akibat korsleting listrik.
Hj Bastiah yang tinggal sendirian tak bisa berbuat banyak, apalagi kondisi fisiknya yang lemah oleh faktor usia.
Warga sekitar pun bahu-membahu melakukan pertolongan.
Membantu mengevakuasi harta benda yang masih memungkinkan diselamatkan dan berupaya memadamkan api menggunakan perlengkapan seadanya.
Baca juga: Program Sekolah Penggerak di Kota Banjarbaru, Begini Harapan Orangtua Siswa
Baca juga: Oprit Ambles, UPBS Haruai Bersihkan Sampah Bawah Jembatan Penghubung Desa Halong-Hayup Tabalong
Namun si jago merah yang telah membesar sulit diatasi, bahkan merembet ke langgar yang letaknya berdekatan.
Beruntung tim pemadam kebakaran cepat datang sehingga tempat ibadah itu terselamatkan, hanya sebagian kecil yang sempat dijamah api.
Hampir satu jam petugas pemadam dan relawan berjibaku memadamkan kobaran.