Banjir di Kalsel 2021
Banjir di Kalsel 2021, Permukiman di 4 Kecamatan Kabupaten Banjar Ini Terendam
Banjir melanda wilayah Kecamatan Martapura, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Astambul dan Kecamatan Karang Intan, Kabupaten banjar, Kalsel.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (24/2/2021).
Akibatnya fasilitas publik terendam, jalan, kantor pemerintah desa di wilayah Kecamatan Martapura, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Astambul dan Kecamatan Karang Intan.
Akses jalan milik Pemerintah Kabupaten Banjar di beberapa titik rendah, juga terendam. Terutama yang berada di bantaran Sungai Martapura.
Meski ketinggian air dibawah lutut orang dewasa itu, warga tetap bertahan di rumahnya.
Baca juga: VIDEO Banjir Kalsel 2021, Desa Teluk Selong Ulu Kabupaten Banjar Terendam Lagi
Baca juga: Banjir Kalsel, Sebagian Pemukiman Warga di Martapura Barat dan Sungai Tabuk Masih Digenangi Banjir
Camat Martapura, Ramli, membenarkan sejumlah desa terendam.
Beberapa balai desa, sebut dia, halamannya sudah tergenang. Seperti di Jalan Melati Desa Bincau, Desa Bincau Muara, Desa Tunggul Irang Ilir, Desa Tunggul Irang Ulu, Desa Pesayangan Barat serta Desa Labuan Tabu.
"Tidak ada peringatan dini, tapi warga lebih siap dan sudah siap," katanya.
Di wilayah Kecamatan Karang Intan, jalan yang terendam terjadi di Desa Jinggah Habang Ilir sekitar 500 meter dan di Desa Jinggah Habang Ulu sekitar 100 meter.
Baca juga: VIDEO Banjir di Kasel 2021, Warga di Teluk Selong dan Kampung Melayu Mengungsi dengan Jukung
Baca juga: Kapolres Banjar Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Teluk Selong
Sementara itu, saat ditemui, sejumlah warga di Gang Rahmat, Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, belum mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya.
"Warga bertahan karena penerangan listrik belum dipadamkan dan air belum masuk rumah," ujar Latifah, relawan Tagana sekaligus warga Desa Tanjung Rema.
Di Kecamatan Astambul, akses jakan di wilayah Desa Kelampayan dan Desa Kaliukan sudah tergenang.
"Kami keliling desa, memang ada kenaikan ketinggian air di daerah Kelampayan Kaliukan," ujar Camat Astambul, H Sirajuddin.
Menurutnya, wilayah Desa Pingaran Ulu dan Desa Pingaran Ilir, air sudah masuk ke dalam rumah warga.
Baca juga: Kagama Bagikan Paket Sembako bagi Korban Banjir di Kabupaten Banjar
Baca juga: Pelatihan Kader PMII Banjarmasin Ditutup dengan Bantu Korban Banjir di Kabupaten Banjar
"Kami tetap waspada karena di wilayah dataran atas, yaitu Kecamatan Pengaron, juga mulai turun airnya. Khawatir kalau hujan turun lagi, maka kami siapkan kembali pengungsian di Kantor Kecamatan Astambul dan akan membuka dapur umum lagi, minta logistik ke kabupaten," urai dia.
