Kriminalitas Banjarbari

Tertipu Oderan Fiktif, Ojol di Banjarbaru Ini Rugi Rp 300 Ribu, Begini Kisahnya

Nasib apes dialami seorang driver ojol di Banjarbaru bernama M Ridwan. Ia tertipu oderan fiktif sehingga rugi hingga Rp 300 ribu

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/khairil rahim
M Ridwan korban order fiktif ojek online. Ia pun kehilangan uang sebesar RP 300 ribu, Selasa (9/3/2021). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wajah M Ridwan tampak bingung dan lemas. Driver ojek online Banjarbaru tidak seperti biasanya tampil semangat. Dia justru tampak lemas mengantar penumpang yang mengordernya, Senin (8/3/2021) sore.

Ridwan bukan tidak mensyukuri penumpang yang didapat saat itu namun dia hanya masih tampak syok uang hasil keringatnya selama dua hari sebagai ojol hilang dalam sekejap.

Kasus order fiktif kembali terjadi menimpa salah seorang driver ojek online, Ridwan yang mengalami kejadian tidak menyenangkan ini harus menanggun biaya kerugian hingga Rp 300 ribu.

Ridwan mengaku kejadian yang dialaminya Senin siang itu berawal saat mendapat order dari orang tidak dikenal dengan nomor 083186630xxx atas nama Mahmud.

Baca juga: VIDEO Tukang Ojek Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan Jalan Purnasakti Banjarmasin

Baca juga: VIRAL Driver Ojol Makanan Kaget, Terima Tip Rp 3,5 Juta, Konsumennya Cuma Minta Doa Cepat Punya Anak

Baca juga: VIRAL Pengemudi Ojol, Yudhi Ammaral Terjang Banjir di Jakarta demi Pesanan Pelanggannya

"Awalnya dia hanya mesan minuman ringan saja lalu minta antarkan ke hotel 
melati di Banjarbaru," kata Ridwan. 

Tidak berapa lama sang pemesan menelpon Ridwan menggunakan aplikasi WhatsApp.

Dia lalu meminta Ridwan untuk mengisikan kuota game daring Free Fire sebesar Rp 122 ribu.

"Karena saya berada di minimarket ya sekalian saja diisikan," kata Ridwan.

Setelah pengisian berhasil, sang pemesan fiktif kembali menelpon Ridwan untuk kembali mengisikan kuota yang sama untuk istrinya.

"Katanya satu lagi untuk istri jumlahnya Rp 200 ribu lebih," sambung dia.

Sayang saat berada di hotel tujuan Ridwan kebingungan untuk mencari sang pemesan.

Dihubungi berkali kali via telepon dengan nomor yang sama tidak direspon.

"Nomornya aktif namun tidak pernah diangkat," kata dia.

Ridwan pun baru sadar dia kena tipu orderan fiktif sehingga uang sebesar Rp 300 ribu miliknya melayang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved